Kanal24, Malang — Berrel Adil Dinanto, mahasiswa Program Studi Teknik Bioproses Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Brawijaya bersama timnya, berhasil mengukir prestasi dengan memenangkan Juara 1 pada Lomba Inovasi Teknologi (Inotek) yang diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Malang.
Berrel, menjadi ketua tim dalam penelitian ini, didampingi oleh dua anggota, yakni Dini Mariatul Setyaningsih dari Program Studi Teknik Pertanian dan Biosistem FTP UB, serta Rifqi Tri Radifan, rekan satu program studi Teknik Bioproses.
Dalam kompetisi tersebut, Berrel dan tim mengangkat penelitian bertajuk “Analisis Karakteristik Fisikokimia Madu Hutan Dahan pada Proses Pasteurisasi Terintegrasi Vacuum Cooling dengan Penambahan Steelball SS-316”. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penambahan bola baja tahan karat (steelball) SS-316 pada proses pasteurisasi terintegrasi vacuum cooling terhadap tiga parameter utama madu hutan dahan: kadar air, kandungan brix, dan gula pereduksi.
Berrel menjelaskan bahwa madu memiliki kandungan nutrisi tinggi yang bermanfaat bagi tubuh. Namun, pengolahan madu yang tidak tepat dapat mengurangi nilai kandungan baiknya. Oleh sebab itu, timnya mengembangkan metode pasteurisasi terintegrasi vacuum cooling.
“Proses ini dapat membunuh bakteri patogen dan mengurangi kadar air madu tanpa merusak kandungan bermanfaatnya,” jelas Berrel kepada Kanal24 (17/11/2024).
Pada proses vacuum cooling, penambahan steelball digunakan untuk meningkatkan efisiensi evaporasi, sehingga kadar air madu dapat berkurang secara optimal. Proses ini dilakukan di Laboratorium Lastrindo Engineering di bawah bimbingan Dr. Ir. Anang Lastriyanto, M.Si.
Penelitian dimulai dengan serangkaian langkah ilmiah, mulai dari studi literatur, penelitian pendahuluan, penentuan tujuan, hingga pengumpulan dan analisis data. Selain menganalisis parameter fisikokimia madu, penelitian ini juga bertujuan menemukan suhu optimal pada proses pasteurisasi terintegrasi vacuum cooling dengan penambahan steelball SS-316.
“Penelitian ini memberikan hasil yang cukup menjanjikan dalam pengolahan madu hutan dahan, khususnya dalam menurunkan kadar air dan menjaga kualitas nutrisinya,” ungkap Berrel.
Penelitian ini mendapatkan pendanaan dari dosen pembimbing sebagai bentuk dukungan terhadap inovasi mahasiswa. Prestasi yang dicapai tim Berrel di ajang Inotek Kota Malang menjadi motivasi bagi mereka untuk melanjutkan penelitian ini hingga tuntas.
“Kami fokus menyelesaikan penelitian ini dengan optimal, mengingat tuntutan akademik dan waktu yang terbatas. Harapannya, penelitian ini dapat selesai tepat waktu dan menjadi dasar bagi penelitian lanjutan yang dapat menyempurnakan inovasi ini,” kata Berrel.
Prestasi ini diharapkan tidak hanya mengharumkan nama Universitas Brawijaya, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam pengolahan madu yang lebih efisien dan berkualitas tinggi di masa depan. (nid)