Kanal24, Malang – Program Studi Hubungan Internasional Universitas Brawijaya (UB) menggandeng MA Al Maarif Singosari dalam sosialisasi bertema “Peran dan Kepentingan Indonesia dalam Pemberian Bantuan Luar Negeri”. Kegiatan yang digelar (24/10/2024) ini melibatkan mahasiswa dan dosen untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang pentingnya peran strategis Indonesia di kancah internasional melalui pemberian bantuan luar negeri (BLN).
Dalam keterangan yang diterima Kanal24 (20/11/2024), dosen Prodi Hubungan Internasional UB, Aswin Ariyanto Azis, S.IP., M.DevSt., menekankan bahwa bantuan luar negeri merupakan salah satu alat diplomasi penting.
“Bantuan luar negeri tidak hanya menunjukkan solidaritas global Indonesia, tetapi juga menjadi upaya diplomasi aktif untuk menjaga hubungan baik dengan negara-negara sahabat,” jelasnya.
Para siswa juga diperkenalkan pada berbagai bentuk bantuan luar negeri yang diberikan Indonesia, mulai dari bantuan kemanusiaan, kerja sama pendidikan, hingga pembangunan infrastruktur. Sosialisasi ini menegaskan bahwa Indonesia, meskipun negara berkembang, memiliki peran signifikan dalam upaya menciptakan dunia yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Siswa MA Al Maarif Singosari terlihat antusias mengikuti jalannya sosialisasi. Salah satu siswa, Jihan Y.I., mengaku kegiatan ini membuka wawasannya.
“Selama ini, saya hanya mendengar istilah bantuan luar negeri di sekolah. Tapi, melalui kegiatan ini, saya jadi paham bahwa bantuan tersebut memiliki dampak besar bagi negara penerima, baik untuk mengatasi krisis maupun mendukung pembangunan ekonomi dan sosial,” ungkapnya.
Kegiatan ini juga dirancang lebih interaktif dengan menghadirkan games edukatif. Siswa diajak menjawab pertanyaan tentang kerjasama internasional dan peran bantuan luar negeri dalam mengatasi berbagai masalah global. Pendekatan ini membuat kegiatan terasa menyenangkan sekaligus menambah wawasan mereka.
Sosialisasi yang berlangsung selama enam jam ini mendapat respons positif dari peserta. Selain berbagi pengetahuan, kegiatan ini juga menjadi ajang untuk membangun kesadaran siswa terhadap peran penting Indonesia di kancah global.
Melalui kegiatan ini, UB berharap generasi muda semakin peduli terhadap isu-isu global dan termotivasi untuk berkontribusi dalam diplomasi internasional. Langkah ini diharapkan menjadi awal pembentukan generasi yang kritis, peduli, dan siap mendukung visi Indonesia di masa depan.(din/agn)