KANAL24, Malang – Ribuan warga UB berkumpul di Lapangan Rektorat Universitas Brawijaya, untuk mengikuti Upacara Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke 74. Bertindak sebagai pembina upacara, Rektor UB Prof. Nuhfil Hanani dan peserta upacara seluruh dekan, dosen, tendik, dan karyawan UB Sabtu (17/8/2019)
Rektor menyatakan bahwa Universitas Brawijaya siap menjadi garda terdepan mendukung SDM yang unggul untuk Indonesia Maju sesuai dengan tema peringatan hari ulang tahun kemerdekaan tahun ini.
“Kita harus berinovasi, pahlawan jaman dulu itu perang demi kemerdekaan. Sekarang, kita harus bertindak sebagai pahlawan pembangunan. Brawijaya siap menjadi salah satu pilar pembangunan SDM yang ungggul, inovatif, dan kreatif. Mulai dari jenjang vokasi, S1, S2, S3 harus mencetak SDM yang terampil, berintegritas, dan cinta terhadap tanah air,” ungkap Nuhfil.
Pada upacara hari ini, juga diserahkan penghargaan kepada tenaga pendidik dan tenaga kependidikan dengan masa bakti 30th, 20th, dan 10th, kemudian penghargaan juga diberikan kepada divisi keamanan UB yang telah berhasil menangkap calo pada seleksi mandiri UB 2019.
Penghargaan lain diberikan kepada fakultas dan prodi terbaik, salah satu pemenang 74 icon pancasila, serta mahasiswa-mahasiswa yang telah mengharumkan nama Brawijaya baik di kancah nasional maupun internasional.
“Penghargaan rutin setiap tahun dilakukan untuk menyongsong UB sebagai universitas kelas dunia. Jadi, kriterianya sudah dirubah sesuai dengan kriteria Kemenristekdikti dan kriteria kelas dunia,” terangnya
Nuhfil juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh mahasiswa, tendik, dan seluruh sivitas akademika, karena UB berhasil menduduki posisi ke 9 di cluster 1 pada pemeringkatan perguruan tinggi 2019 versi Kemenristekdikti.
“Saya berharap untuk selalu meningkatkan prestasi baik mahasiswanya, tendiknya, dosennya, semuanya, kita jangan cepat puas kita harus jadi universitas kelas dunia. Target kita berada kurang dari 500 ranking dunia,” pungkas guru besar FP UB ini. (meg)