KANAL24, Jakarta – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diperkirakan mengalami technical rebound, setelah kemarin kembali berakhir di zona merah dengan pelemahan sebesar 0,22 persen ke level 6.239.
Menurut analis PT Binaartha Parama Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Guata Utama, indikator MACD berhasil membentuk pola golden cross di area negatif, sedangkan indikator Stochastic dan RSI terlihat masih berada di area netral.
“Di sisi lain, terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan masih adanya potensi rebound pada pergerakan IHSG , sehingga indeks berpeluang menuju area level resistance,” kata Nafan, di Jakarta, Jumat (23/8/2019).
Lebih lanjut Nafan mengatakan, saat ini support pertama dan kedua berada di level 6.190 dan 6.161, sedangkan resistance pertama dan kedua di posisi 6.319 dan 6.381.
Dengan demikian, jelas dia, adanya potensi pembalikan arah menguat pada laju IHSG hari ini bisa disikapi pelaku pasar dengan mengakumulasi enam saham berikut:
1. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), Daily (Rp7.600) (RoE: 12,67%; PER: 9,21x; EPS: 825,32; PBV: 1,16; Beta: 1,95). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp7.475-7.625, dengan target harga secara bertahap di level Rp7.750, 8.250, 9.075 dan 9.800. Support: Rp7.375.
2. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), Daily (Rp2.180) (RoE: 10,32%; PER: 8,76x; EPS: 248,82; PBV: 0,90x; Beta: 1,83). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp2.120-2.200, dengan target harga secara bertahap di level Rp2.280, 2.360, 2.710, 3.060 dan 3.410. Support: Rp2.010.
3. PT Malindo Feedmill Tbk (MAIN), Daily (Rp910) (RoE: 17,77%; PER: 5,48; EPS: 166,08x; PBV: 0,99x; Beta: 1,56). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp900-920, dengan target harga secara bertahap di level Rp950 dan 995. Support: Rp865.
4. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS), Daily (Rp1.805) (RoE: 7,79%; PER: 11,79x; EPS: 153,12; PBV: 0,92x; Beta: 1,91). Indikator RSI mulai menunjukkan oversold atau jenuh jual, sehingga peluang terjadinya rebound terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp1.800-1.810, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.880 dan 1.945. Support: Rp1.750.
5. PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP), Daily (Rp346) (RoE: 9,54%; PER: 12,12x; EPS: 28,54; PBV: 1,16x; Beta: N/A). Pergerakan harga berpeluang menguat didukung oleh indicator MACD yang telah membentuk pola golden cross di area negatif. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp344-348, dengan target harga secara bertahap di level Rp356, 370, 434, 498 dan 560. Support: Rp336 dan 306.
6. PT Waskita Karya Tbk (WSKT), Daily (Rp1.810) (RoE: 6,80%; PER: 12,33x; EPS: 146,74; PBV: 0,84x; Beta: 1,64). Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stumulus beli. “Akumulasi Beli” pada kisaran Rp1.780-1.810, dengan target harga secara bertahap di level Rp1.825, 2.030 dan 2.240. Support: Rp1.740. (sdk)