Kanal24, Malang – Masjid Raden Patah (MRP) Universitas Brawijaya (UB), pada 22 hingga 29 Desember 2024, menjadi tuan rumah bagi acara tahfidz camp yang diselenggarakan oleh Pusat Tahfidz Qur’an. Acara tahfidz yang menjadi agenda rutin tahunan ini menghadirkan peserta dari berbagai perguruan tinggi di Jawa Timur, dengan tujuan untuk mengisi waktu liburan akhir tahun dengan kegiatan yang bermanfaat, yaitu menghafal Al-Qur’an.
“Alhamdulillah, pada hari Senin, 23 Desember 2024, kita memulai kegiatan tahfidz camp 2024 yang diikuti oleh 126 peserta dari berbagai perguruan tinggi di Jawa Timur, seperti ITS, Unair, Universitas Jember, Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Negeri Malang, serta beberapa SMA Boarding School di Jawa Timur,” tutur Ustadz Nur Hidayat, Manager Operasional Masjid Raden Patah UB kepada Kanal24 (23/12/2024)
Kegiatan ini dirancang untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa dan masyarakat sekitar Universitas Brawijaya untuk lebih mendalami Al-Qur’an, bukan hanya dalam aspek menghafal, tetapi juga menginternalisasikan nilai-nilai Qur’an dalam kehidupan sehari-hari, khususnya di lingkungan kampus.
Harapan besar juga disampaikan oleh Ustadz Nur Hidayat terkait dukungan dari para pimpinan Universitas Brawijaya agar kegiatan ini terus berkembang. “Kami berharap kegiatan ini akan mendapatkan dukungan dari pimpinan UB, karena selain memberikan dampak positif bagi pengembangan karakter mahasiswa, acara ini juga berperan dalam menanamkan nilai-nilai Al-Qur’an,” ujarnya.
Ketua Pelaksana Tahfidz Camp 2024, Muhammad Zikri Pamungkas, menambahkan, “Tahfidz Camp 2024 merupakan program utama dari Pusat Tahfidz Al-Qur’an Masjid Raden Patah UB, yang diadakan selama satu minggu dengan fokus untuk menghafal dan memperdalam hafalan para peserta. Kami juga melibatkan sekitar 50 panitia yang turut membantu kelancaran acara ini.”
Selama satu minggu, peserta akan mengikuti berbagai kegiatan, mulai dari setoran Qur’an setiap pagi setelah sholat subuh, hingga kajian islami seperti seminar Qur’an dan kajian Tahsin. Selain itu, ada juga kegiatan bonding, olahraga, dan outbound yang bertujuan untuk mempererat hubungan antara peserta dan panitia.
Zikri juga menjelaskan bahwa setelah acara ini, para peserta yang berhasil menambah hafalan mereka dapat mengikuti program Wisuda Tahfidz yang diselenggarakan oleh Pusat Tahfidz Qur’an Universitas Brawijaya. Program ini memberikan pengakuan terhadap pencapaian para peserta dalam menghafal Al-Qur’an.
“Semoga setelah mengikuti Tahfidz Camp ini, para peserta tidak hanya menambah hafalan, tetapi juga mendapatkan pengalaman yang berharga untuk kehidupan mereka ke depan,” harap Zikri.
Dengan berbagai kegiatan yang dirancang untuk mendalami Al-Qur’an, Tahfidz Camp 2024 diharapkan dapat menjadi momentum bagi mahasiswa untuk lebih mendekatkan diri dengan Al-Qur’an dan mengimplementasikan ajaran-ajarannya dalam kehidupan sehari-hari. (nid/yor)