Kanal24, Malang – Pemilihan Mahasiswa (Pemilwa) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya tahun 2024 sukses digelar Selasa (24/12/2024). Maitsa Marwa Zulfa, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pemilwa FISIP UB 2024, mengungkapkan bahwa penyelenggaraan Pemilwa tahun ini telah diupayakan lebih transparan dan adil dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
“FISIP selalu dikenal dengan pesta demokrasi tahunannya, dan tahun ini kami berupaya meminimalisir kecurangan dengan langkah-langkah transparansi yang terintegrasi,” ujar Maitsa.
Pemilwa menjadi agenda tahunan di FISIP UB sebagai wujud demokrasi di tingkat fakultas. Acara ini bertujuan untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) serta anggota Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM). DPM berfungsi sebagai lembaga musyawarah tertinggi yang merepresentasikan seluruh Lembaga Kemahasiswaan (LKM) dan Lembaga Semi Otonom (LSO) di FISIP UB.
Maitsa menjelaskan, untuk menjamin transparansi, seluruh rangkaian Pemilwa disiarkan secara daring melalui kanal YouTube dan akun Instagram resmi. “Kami menggunakan metode laporan perkembangan secara berkala, mulai dari tahap awal hingga proses penghitungan suara. Semua informasi ini dapat diakses publik,” tambahnya.
Sistem pemungutan suara tahun ini menerapkan dua metode, yakni Voting Langsung: Pemilih datang ke tempat pemungutan suara yang disediakan di kampus dan Voting Daring: Memanfaatkan aplikasi berbasis Virtual Private Network (VPN) agar pemilih dapat berpartisipasi secara online.
Sebanyak 5.400 Daftar Pemilih Tetap (DPT) terdaftar dalam Pemilwa FISIP UB 2024. Proses pengambilan keputusan terkait sistem pemungutan suara dilakukan melalui diskusi panjang bersama pihak kemahasiswaan dan Direktorat Teknologi Informasi (DTI) UB.
Pemilwa tahun ini diikuti oleh dua pasangan calon (paslon) untuk Presiden dan Wakil Presiden BEM, serta 16 kandidat untuk anggota DPM. Para kandidat sebelumnya telah melalui berbagai tahapan uji kompetensi dan debat publik.
“Debat publik melibatkan seluruh masyarakat FISIP UB dan dihadiri jajaran dekanat, memastikan keterbukaan serta keterlibatan aktif dari seluruh elemen kampus,” terang Maitsa.
Melalui Pemilwa ini, diharapkan terpilihnya pemimpin yang mampu merepresentasikan aspirasi mahasiswa FISIP UB. “Kami berharap presiden, wakil presiden, dan 13 anggota DPM yang terpilih benar-benar dapat membawa FISIP UB menjadi lebih baik kedepannya,” pungkas Maitsa.
Deklarasi damai yang menjadi bagian dari rangkaian Pemilwa juga menegaskan komitmen semua pihak untuk menjaga suasana demokratis dan kondusif selama proses pemilihan berlangsung.
Dalam Pemilwa 2024 ini terpilih M. Azwar Zidane dan Regina Budda Shakila sebagai Presiden dan Wakil Presiden BEM FISIP UB periode 2025.
Pemilwa FISIP UB 2024 menjadi contoh pelaksanaan demokrasi mahasiswa yang dengan sistem yang inovatif transparan, dan profesional. (nid/una)