Kanal24, Malang – Pendidikan digital menjadi salah satu kunci transformasi sistem pembelajaran di era modern. Dengan perkembangan teknologi, perguruan tinggi dituntut untuk menghadirkan inovasi yang relevan agar dapat mencetak lulusan berkualitas global.
Menyadari hal ini, Universitas Brawijaya (UB) melalui Direktorat Inovasi dan Pengembang Pendidikan (DIPP) terus berupaya memperkuat pendidikan berbasis teknologi dengan mengembangkan Learning Management System (LMS) BRONE (Brawijaya Online Education).
Pada tahun 2024, berbagai kegiatan strategis telah dilakukan untuk memastikan optimalisasi penggunaan LMS BRONE. Mulai dari workshop, pelatihan, hingga evaluasi, langkah-langkah ini dirancang untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran digital di UB.
Salah satu kegiatan utama adalah workshop bertema “Penyusunan Pedoman Pembelajaran Digital BRONE” yang digelar pada 8 Juli 2024 di The Alana Hotel Malang. Kegiatan ini bertujuan menyusun panduan pembelajaran digital komprehensif yang memungkinkan dosen menciptakan course inovatif, interaktif, dan atraktif. Dengan pedoman ini, mahasiswa diharapkan dapat merasakan pengalaman belajar yang lebih bermakna melalui LMS BRONE.
Kemudian pada 18 September 2024, DIPP UB juga mengadakan pelatihan penggunaan LMS BRONE di Auditorium Prof. Ir. Suryono, Fakultas Teknik UB. Pelatihan ini ditujukan bagi dosen dan administrator untuk memastikan modul ajar digital tersusun sesuai standar yang ditetapkan UB.
“BRONE adalah alat penting untuk mendokumentasikan aktivitas pembelajaran, tugas, dan nilai mahasiswa secara terintegrasi,” ujar Herman Tolle, Wakil Dekan I Fakultas Ilmu Komputer UB dalam keterangan (7/1/2025)
Untuk menjaga kualitas, DIPP UB melaksanakan Monitoring dan Evaluasi (Monev) pada 9 Desember 2024. Dari evaluasi ini, tercatat bahwa selama tahun 2024, BRONE telah menghasilkan 65 mata kuliah digital dengan 910 video pembelajaran berkualitas. Luaran ini melengkapi course sebelumnya, menjadikan BRONE sebagai platform pembelajaran digital yang semakin kaya dan bervariasi.
Selain mendukung proses belajar-mengajar di kampus, LMS BRONE juga dirancang untuk mendukung program Prodi PJJ (Pendidikan Jarak Jauh) serta Massive Open Online Course (MOOC). Inisiatif ini memungkinkan UB membuka akses pendidikan bagi masyarakat yang lebih luas.
Melalui rangkaian kegiatan ini, Universitas Brawijaya membuktikan komitmennya dalam menghadirkan pendidikan digital berkualitas. Dengan BRONE, UB optimis dapat menciptakan ekosistem pembelajaran modern yang inklusif, mendukung potensi mahasiswa, dan mencetak generasi unggul di tengah tantangan global.(din/SPATP)