Kanal24, Malang — Komunitas Cinta Berkain Indonesia (KCBI) Malang Raya terus berupaya melestarikan kain tradisional Indonesia melalui berbagai inovasi mode yang menarik. Ketua KCBI Malang Raya, Siska Sayekti, menegaskan bahwa salah satu misi utama komunitas ini adalah untuk mengajak masyarakat, terutama generasi muda, untuk lebih mengenal dan mencintai kain tradisional Indonesia.
“Di KCBI, kami mencari cara kreatif untuk mengaplikasikan kain tradisional dengan cara yang lebih modern dan menarik. Salah satu yang kami tekankan adalah teknik lilit kain, yang tidak hanya bisa dijadikan rok, tetapi juga bisa dipadukan dengan celana atau blus. Ini memberikan kesempatan bagi kaum milenial untuk mengenakan kain dengan gaya yang sesuai dengan tren saat ini,” ujar Siska Sayekti.
Menurut Siska, salah satu cara untuk melestarikan kain tradisional adalah dengan memberikan ruang bagi generasi muda untuk bereksperimen dengan kain tersebut, tanpa mengorbankan keindahan dan keaslian budayanya. Misalnya, menggunakan sepatu kets dengan busana berbahan kain tradisional, memberikan kesan kasual yang tetap bergaya namun tetap menghargai warisan budaya.
Siska juga menyoroti pentingnya dukungan terhadap produk lokal sebagai bagian dari upaya pelestarian budaya. “Kami ingin masyarakat lebih mencintai produksi dalam negeri. Indonesia memiliki banyak sekali produk kain tradisional yang tak kalah indah dan berkualitas dibandingkan dengan produk luar negeri. Hal ini penting untuk memastikan bahwa kain tradisional tetap hidup dan relevan di masa depan,” tambahnya.
Untuk tahun 2025, KCBI Malang Raya memiliki strategi untuk menjangkau lebih banyak kaum muda, agar mereka lebih tertarik untuk mengenakan kain tradisional dalam kehidupan sehari-hari. Dengan cara ini, pelestarian budaya Indonesia dapat berjalan seiring dengan perkembangan zaman, terutama di kalangan generasi milenial yang semakin berani bereksplorasi dengan gaya dan mode.
“Kami berharap, melalui KCBI, generasi muda dapat melihat kain tradisional Indonesia sebagai sesuatu yang keren, stylish, dan bisa diterima di berbagai kesempatan. Ini adalah upaya kami untuk melestarikan warisan budaya bangsa,” tutup Siska Sayekti.
KCBI terus berkomitmen untuk menjadi pelopor dalam upaya pelestarian kain tradisional, memastikan bahwa budaya Indonesia tetap eksis di dunia mode global. (nid/bel)