KANAL24, Malang- Konstruksi Sirkuit Mandalika di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat akan mulai dibangun pada Oktober 2019 mendatang. Hal ini diungkapkan oleh Komisaris PT. ITDC (Indonesia Tourism Development Corporation) Drs. Lalu Gita Ariadi, M. Si kemarin (12/9/2019) seusai acara seminar pariwisata di FIA UB.
“Sejak ditetapkannya KEK Mandalika sebagai tempat penyelenggaraan Moto GP 2021, tentu PT ITDC bersama dengan Pemprov Lombok Tengah dan stakeholder mulai berbenah. Alhamdulillah tahap pertama proses pematangan lahan-lahan sudah dilakukan dan Oktober ini sudah direncanakan untuk memulai pembangunan kontruksi,” ungkap Lalu.
Dukungan pemerintah melalui Presiden sangat besar dan berharap betul event Moto GP 2021 terselenggara. Bahkan 2024 sedang diantisipas penyelenggaraan Formula 1 (F1) disana. Dalam kaitannya dengan dukungan pemerintah akses bandara menuju ke lokasi, Januari 2020 jalan aspal by pass sepanjang 17 km dengan lebar kurang lebih 50 m mulai akan dibangun dan dalam satu tahun sudah bisa selesai.
PT. ITDC membangun utilitas dengan standar yang bagus, sirkuit Mandalika ini adalah Seasonal sirkuit. Artinya, ketika tidak ada event, lintasan itu menjadi utilitas dalam kawasan dan properti dibuat knock down seperti di luar negeri. Panjang lintasan sirkuit ini sepanjang 4,3 km.
KEK Mandalika menjadi salah satu destinasi unggulan disamping Gili Trawangan dan pantai-pantai yang premium class. Ini menarik minat investasi, kemudian masyarakat dalam konteks Community Based Tourism (CBT) juga menyiapkan untuk pembangunan desa-desa wisata. Pembangunannya baik disekitar Mandalika maupun di luar. Sehingga pada saat event nanti tidak hanya bisa menikmati balapannya tetapi ada waktu-waktu untuk mengeksplor destinasi-destinasi wisata yang ada di NTB.
Usaha-usaha kecil seperti cafe, pembuatan cinderamata, sudah mulai disiapkan oleh masyarakat. Jika ketersediaan hotel berbintang nanti terbatas, akan disiapkan home stay-home stay dengan standard terbaik. Hal ini dikarenakan segmentasi penggemar Moto GP yang dari bawah sampai atas, yang membutuhkan kenyamanan tergantung pilihan masing-masing.
“Setelah Moto GP ini nanti terselenggara, tahun 2024 gilirannya F1 dan kalau sukses maka ini modal dari Presiden untuk berjuang menjadikan Indonesia secara keseluruhan entah nanti tempatnya dimana sebagai tuan rumah olimpiade 2032. Karena, kemarin modalnya sudah dianggap sukses melaksanakan multi event yakni Asean Games. Maka single-single event seperti Moto GP ini harapnnya sukses, yang penting ada obsesi menjadikan Indonesia sebagai legacy,” jelasnya.
Menurut Lalu, masyarakat disana mendukung dengan positif, semua sedang berbenah termasuk Pemerintah Daerah. Oktober atau November Pemprov, pelaku wisata, dan stakeholder akan berkunjung ke Sepang yang mana telah sukses menjadi tuan rumah. Rombongan akan mengamati, tiru dan memodifikasi apa-apa saja yang perlu disiapkan.
“Nanti, kita pelaku-pelaku terdepan akan mencoba melihat suasana Sepang sebelum event, kemudian pada saat event auranya seperti apa, apa yang dibutuhkan orang pada saat berkunjung sehingga kita tau persis persiapan yang harus dilakukan,” lanjut Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu 1 Pintu NTB itu.
Lalu berharap dari banyak pembelajaran dan sisa waktu yang ada. Mandalika bisa menjadi tuan rumah yang terbaik. Presiden memberikan target untuk pembangunan fisik selesai di akhir 2020. (meg)