Kanal24, Malang – Pameran seni bertajuk Jelang Julang digelar di lantai 7 Gedung Malang Creative Center (MCC), Kota Malang. Acara yang berlangsung selama tiga hari (11-13 Februari 2025) ini menjadi ruang pameran 44 instalasi seni kriya, tekstil, dan sandang dengan rangkaian kegiatan menarik seperti talkshow, workshop, bazar kuliner, hingga pertunjukan seni.
Fikrah Ryanda, inisiator sekaligus ketua pelaksana acara, menjelaskan bahwa tema “Karyaku Saka Ati” dipilih untuk merepresentasikan karya seni yang dibuat dengan sepenuh hati. “Karya yang jujur, penuh proses, dan bisa dikenang sepanjang masa adalah esensi pameran ini,” ungkapnya.
Baca juga:
Jelang Julang 2022, Kolaborasi Hamparan Rintik dan Omah Gembira
Hamparan Rintik Desain Shibori untuk Anak Muda
Makna Jelang Julang
Jelang berarti menyambut, sementara Julang melambangkan cita-cita tinggi. Filosofi ini menjadi pesan utama pameran sebagai ruang apresiasi bagi pengrajin lokal untuk berbagi semangat dan inspirasi.
Pameran ini menampilkan 36 karya bernuansa warna pink dan ungu sebagai penghormatan terhadap kontribusi perempuan dalam industri kriya. “Mayoritas pengrajin dan konsumen kami adalah perempuan. Mereka memiliki andil besar dalam menggerakkan industri kreatif, khususnya di Malang,” tambah Fikrah.
Rangkaian Kegiatan
Pameran Jelang Julang menghadirkan berbagai aktivitas menarik yang memadukan seni visual dan interaksi langsung dengan pengunjung. Beragam workshop edukasi menjadi sorotan utama, seperti budidaya ulat sutra hingga menghasilkan kain tenun, teknik pewarnaan kain seperti jumputan, batik cap, colet, hingga ecoprint, serta pemanfaatan limbah tekstil menjadi produk fungsional oleh komunitas kreatif ibu-ibu.
Selain itu, penampilan seni seperti tarian, musik, teater, dan pembacaan puisi turut memeriahkan acara, melibatkan komunitas seni lokal dan pelajar dari berbagai jenjang pendidikan. Pengunjung juga dapat menikmati bazar kreatif yang menawarkan produk kriya unik dan kuliner khas Malang selama tiga hari pelaksanaannya.
Baca juga:
Jelang Julang 2022, Kolaborasi Hamparan Rintik dan Omah Gembira
Hamparan Rintik Desain Shibori untuk Anak Muda
Edukasi dan Regenerasi Pengrajin
Acara ini juga bertujuan untuk menarik minat generasi muda terhadap seni kriya tekstil. Sekolah-sekolah mulai dari TK hingga SLB, komunitas lokal, dan masyarakat umum diundang untuk ikut serta.
“Kami ingin generasi muda memahami pentingnya proses dalam berkarya. Pameran ini adalah sarana edukasi agar lahir pengrajin-pengrajin baru di Malang,” kata Fikrah.
Pameran ini dibuka untuk umum secara gratis dari pukul 08.00 hingga 17.00 WIB. Dengan segala aktivitas yang ditawarkan, Jelang Julang diharapkan menjadi ruang inspirasi dan regenerasi seni kriya di Kota Malang. (nid)