Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

Perang Dagang Masih Akan Tekan Ekspor Indonesia

Adam Kukuh Kurniawan by Adam Kukuh Kurniawan
August 4, 2023
in Politik
0
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

KANAL24, Jakarta – Bank Indonesia (BI) menilai ketegangan hubungan dagang (perang dagang) AS dan Tiongkok yang berlanjut dan diikuti risiko geopolitik terus menekan perekonomian dunia. Hal itu juga berimbas pada ekonomi negara emerging market termasuk Indonesia. Kenaikan tarif dagang oleh AS dan Tiongkok yang terus berlangsung makin menurunkan volume perdagangan dan pertumbuhan ekonomi dunia.

Gubernur BI, Perry Warjiyo, mengatakan Indonesia terdampak dari sisi ekspor produk-produk migas dan non migas yang cenderung turun. Meski pada Agustus 2019 kemarin terjadi surplus USD85,1 juta, namun secara kumulatif perdagangan Indonesia masih defisit sekitar USD1,81 miliar. Bahkan data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan defisit perdagangan dengan Tiongkok menjadi yang terdalam dibandingkan dengan negara mitra lainnya yaitu USD12,5 miliar secara kumulatif.

“Ini (perang dagang) akan berikan tekanan ekspor kecuali sektor manufaktur seperti otomotif, garmen dan perhiasan. Kalau tidak tempuh langkah lebih anjut itu akan menganggu pertumbuhan ekonomi, maka kita melanjutkan bauran kebijakan yang sudah kita lakukan dengan menurunkan suku bunga, memperlonggar makroprudensial dan lainnya,” kata Perry di Jakarta, Kamis (19/9/2019).

Perry menambahkan perekonomian di AS tumbuh melambat akibat penurunan ekspor dan investasi nonresidensial. Perlambatan pertumbuhan ekonomi Eropa, Jepang, Tiongkok dan India juga berlanjut, dipengaruhi penurunan ekspor dan kemudian berdampak pada penurunan permintaan domestik. Perekonomian dunia yang melambat telah mendorong harga minyak dan komoditas global kembali menurun, yang kemudian mengakibatkan pada rendahnya tekanan inflasi.

“Kondisi ini direspons banyak negara dengan melakukan stimulus fiskal dan melonggarkan kebijakan moneter, termasuk kita,” ulasnya.

Menurut Perry, kedepan ekspor diperkirakan belum membaik seiring permintaan global dan harga komoditas yang menurun. Kondisi ini berdampak pada belum kuatnya pertumbuhan investasi, khususnya investasi nonbangunan, sementara pertumbuhan investasi bangunan cukup baik didorong oleh pembangunan proyek strategis nasional.

“Ke depan, BI akan terus melakukan bauran kebijakan untuk dapat menjaga momentum pertumbuhan ekonomi Indonesia sehingga berada di bawah titik tengah kisaran 5,0-5,4 persen pada 2019 dan meningkat menuju titik tengah kisaran 5,1-5,5 persen pada tahun 2020,” pungkas Perry. (sdk)

Post Views: 309
Previous Post

Prihatin Sampah Plastik, Mahasiswa UMM Gelar Workshop Handycraft

Next Post

#SEMUA BISA KENA Trending Topic

Adam Kukuh Kurniawan

Adam Kukuh Kurniawan

Next Post

#SEMUA BISA KENA Trending Topic

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

June 3, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
Empat Film Kartun Anak untuk Ditonton Bareng Keluarga

Empat Film Kartun Anak untuk Ditonton Bareng Keluarga

July 5, 2025
Indonesia Butuh Regulasi Perlindungan Anak dalam Perkawinan Campuran

Indonesia Butuh Regulasi Perlindungan Anak dalam Perkawinan Campuran

July 5, 2025
Mie Instan Mentah, Enak tapi Berbahaya: Ini Faktanya

Mie Instan Mentah, Enak tapi Berbahaya: Ini Faktanya

July 5, 2025
Disertasi FH UB: Paradigma Baru Hakim dalam Harta Bersama

Disertasi FH UB: Paradigma Baru Hakim dalam Harta Bersama

July 5, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • UB dan Perusahaan Happy Asmara Kembangkan Produk Lokal Go Global

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023