Kanal24, Malang – Pameran Seni Kriya Tekstil dan Sandang “Jelang Julang #4” 2025 sukses digelar di Malang Creative Center (MCC) pada 11-13 Februari 2025. Acara ini menampilkan karya-karya terbaik dari 1.200 peserta, termasuk pengrajin, pelajar, dan komunitas kreatif dari Malang Raya hingga Yogyakarta.
Pameran yang diinisiasi oleh Fikrah Ryanda Saputra dari Hamparan Rintik ini mengangkat tema “Karyaku Soko Ati” atau “Karyaku dari Hati”. Melalui wawancara eksklusif dengan Kanal24 pada Selasa (11/02/2025), Fikrah menyampaikan bahwa tema ini dipilih untuk mengapresiasi kerja keras, kejujuran, dan ketulusan para pengrajin dalam menciptakan karya yang tak lekang oleh waktu.
Baca juga:
Jelang Julang 2025: Pameran Seni Kriya Inspiratif

“Kami ingin mengapresiasi teman-teman pengrajin dan menginspirasi generasi muda untuk menjadi pengrajin selanjutnya,” ujar Fikrah Ryanda Saputra, inisiator Jelang Julang 2025. “Pameran ini adalah yang keempat kalinya kami adakan, dan tahun ini kami mengangkat nuansa warna pink dan ungu sebagai bentuk apresiasi kepada perempuan.”
Jelang Julang 2025 tidak hanya menampilkan karya-karya indah, tetapi juga mengadakan enam workshop menarik, seperti workshop kupu sutra, pembuatan vental benang, pengolahan limbah perca, shibori, batik tulis, batik cap, dan ecoprint. Selain itu, ada juga 150 penampil dari berbagai tingkatan pendidikan, mulai dari TK hingga SLB, yang turut memeriahkan acara ini.

Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan Kota Malang, Dr. Eko Sri Yuliadi, memberikan apresiasi tinggi kepada panitia Jelang Julang 2025. Beliau berharap acara ini dapat terus mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif di Kota Malang.
Baca juga:
Hamparan Rintik Desain Shibori untuk Anak Muda
Omah Gembira Junjung Kesetaraan Bagi Tiap Manusia
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini karena telah menghimpun para pelaku kriya dan sandang di Kota Malang,” kata Dr. Eko Sri Yuliadi. “Kami yakin bahwa dengan semakin banyaknya acara seperti ini, masyarakat akan semakin mengenal produk-produk unggulan dari Malang.”
Jelang Julang 2025 telah membuktikan bahwa Kota Malang memiliki potensi besar dalam pengembangan industri kriya dan sandang. Pameran ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi para pengrajin untuk terus berkarya dan menginspirasi generasi muda untuk mencintai dan melestarikan budaya Indonesia. (nid/zid)