Kanal24, Malang – Keunggulan teknologi dan inovasi Tim Apatte Elang Energi Universitas Brawijaya kembali ditunjukkan melalui prestasi gemilang di ajang Shell Eco-Marathon Asia Pasifik Timur Tengah 2025. Kompetisi yang digelar di Losail International Circuit, Doha, Qatar, pada Sabtu-Rabu (8-12/2/2025) ini menjadi panggung pembuktian bahwa inovasi kendaraan hemat energi karya mahasiswa UB mampu bersaing di tingkat global.
Tim Apatte berhasil meraih tiga penghargaan bergengsi sekaligus, yaitu Juara 1 Regional Championship, Juara 2 Kategori Urban Electric, dan Juara 2 Place Safety Award. Prestasi ini mencetak sejarah baru bagi Apatte Elang Energi, terutama dengan pencapaian sebagai juara pertama Regional Championship, mengungguli tim-tim unggulan lain, termasuk Tim Sapu Angin dari ITS dan peserta dari 16 negara seperti Thailand, China, Filipina, Malaysia, dan Korea Selatan.
“Prestasi ini bukan hanya milik kami, tetapi juga milik seluruh pendukung kami. Dukungan penuh dari Rektor Universitas Brawijaya beserta jajaran pimpinan, Dekan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, dosen pembimbing, Ketua Departemen, serta seluruh civitas akademika FT UB, khususnya Departemen Teknik Mesin, menjadi kekuatan utama kami dalam menghadapi tantangan ini. Kami juga berterima kasih kepada Catur Elang Energi yang telah menjadi sponsor utama kami dalam persiapan kompetisi ini,” ujar Jufri Nurraihan, Manager Tim Apatte Elang Energi Universitas Brawijaya.
Shell Eco-marathon merupakan ajang internasional yang menguji kemampuan mahasiswa dalam merancang, membangun, dan mengoperasikan kendaraan hemat energi. Kompetisi ini diikuti oleh 61 tim dari berbagai negara. Tim Apatte Elang Energi menjadi yang terbaik, membuktikan keunggulan teknologi mereka di tengah persaingan ketat.
“Tim Apatte Elang Energi Universitas Brawijaya bertekad untuk terus mengembangkan teknologi kendaraan hemat energi dan berpartisipasi dalam kompetisi internasional lainnya. Pencapaian ini semoga dapat menginspirasi lebih banyak mahasiswa Indonesia untuk terus berinovasi dan membawa nama bangsa ke panggung dunia,” tambah Jufri.
Apatte 62 Brawijaya adalah tim mahasiswa Universitas Brawijaya yang berfokus pada riset dan pengembangan kendaraan hemat energi. Dengan visi menciptakan transportasi masa depan yang efisien dan ramah lingkungan, tim ini telah menorehkan berbagai prestasi di tingkat nasional maupun internasional.
Melalui keberhasilan di ajang Shell Eco-Marathon, tim Apatte tidak hanya membawa pulang penghargaan, tetapi juga membuktikan bahwa inovasi teknologi anak bangsa mampu bersaing secara global. Kompetisi ini menjadi momentum bagi mahasiswa UB untuk terus berkontribusi dalam pengembangan teknologi transportasi berkelanjutan yang mendukung masa depan lebih hijau.(din)