KANAL24, Malang – Satu Kampung di Kota malang meriah penghargaan bergengsi dari Menteri KLH. Penghargaan Kampung ProKlim Tingkat Nasional yang diraih RW 07 Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
Penghargaan Kampung ProKlim Tingkat Nasional ini diserahkan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI, Siti Nurbaya Bakar kepada Ketua RW 07 Kelurahan Tlogomas Sutrisno Atim di Kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI, Jakarta (2/10/2019).
Dilansir dari laman malangkota.go.id program Kampung Iklim (ProKlim) sendiri adalah program berlingkup nasional yang dkembangkan KLHK RI untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dan seluruh pihak dalam melaksanakan aksi lokal untuk meningkatkan ketahanan terhadap dampak perubahan iklim dan pengurangan emisi Gas Rumah Kaca.
Kriteria yang dinilai secara nasional adalah aksi mitigasi, aksi adaptasi, aksi resilient (ketahanan pangan, antisipasi bencana, dan kesehatan), partisipasi masyakarat terhadap pelestarian LH.
RW 07 Kelurahan Tlogomas memperoleh Penghargaan Proklim Utama 2019 karena telah memenuhi seluruh kriteria, diantaranya aksi mitigasi melalui penanaman tanaman penyerap karbon (konservasi tanaman bambu), keanekaragaman hayati flora, pemilahan sampah, memiliki IPAL komunal untuk limbah domestik, dan program ramah lingkungan hidup yang dibudidayakan di tingkat RW.
Pada tingkat aksi adaptasi, RW 7 telah memiliki/membangun banyak sumur resapan untuk konservasi air. Sedangkan pada aksi resilient/ketangguhan, RW 07 Tlogomas telah memiliki sistem tanggap darurat bencana perubahan iklim, memiliki sentra urban farming, memiliki banyak kader kesehatan yg tanggap terhadap fenomena perubahan iklim, dan mampu membangun partisipasi aktif seluruh segmen masyarakat tingkat RW utk program program pelestarian lingkungan hidup.
Di tempat berbeda, Wali Kota Malang Drs. H. Sutiaji menyampaikan apresiasi serta mengucapkan selamat kepada segenap warga RW 07 Kelurahan Tlogomas atas prestasi yang diraih.
“Pemerintah Kota Malang menyampaikan terima kasih dan penghargaan atas kerja nyata dan sumbangsih yang diberikan warga, sehingga kembali Kota Malang harum namanya di pentas nasional. Lebih daripada itu, ini makin menegaskan betapa kuatnya peran serta dan partisipasi aktif masyarakat dalam derap pembangunan di Bhumi Arema ini. Ini juga wujud konkret dari langkah pentahelix pada peta jalan pembangunan kota,“ tutur Sutiaji.
Bagi pemerintah daerah, Penghargaan Kampung ProKlim Tingkat Nasional merupakan cermin keberhasilan pembinaan upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim di tingkat tapak. (sdk)