KANAL24, Malang – Kegiatan Olahraga dan Seni Mahasiswa Universitas Brawijaya – disingkat ORSIM UB – pada tahun ini resmi ditutup pada hari Sabtu (05/10/2019) di GOR Pertamina UB Malang. Acara closing ceremony ini dilaksanakan khusus untuk para kontingen dan atlet yang berpartisipasi dalam acara tersebut.
Rangkaian penutupan, terdapat sambutan dari Abdul Hakim selaku Wakil Rektor III, Menteri Eksekutif Mahasiswa Universitas Brawijaya bidang Olahraga, dan Ketua Pelaksana ORSIM tahun ini yaitu Naufal, dilanjutkan dengan hiburan solo vokal serta band, dan ditutup dengan acara awarding atau penghargaan.
“Senang sekali rangkaian acara penutupan ORSIM berjalan dengan baik, lancar,” kata Naufal.
Ia menjelaskan bahwa acara penutupan ini, selain sebagai bentuk apresiasi atau penghargaan terhadap seluruh atlet atau kontingen yang berpartisipasi, namun juga sebagai acara untuk mendekatkan dan menghangatkan para panitia penyelenggara setelah melaksanakan program kerja yang terhitung berat.
ORSIM UB pada tahun ini memang menyelenggarakan kompetisi dari banyak cabang olahraga dan seni, seperti catur, sepakbola, debat, komik, fotografi, poster, puisi, renang, dan lain-lain. Tak hanya itu, ORSIM tahun ini pun juga membuka kompetisi cabang olahraga baru seperti e-sport dan paralympic untuk mahasiswa dengan disabilitas.
Berbagai kompetisi olahraga dan seni tersebut rampung dengan menobatkan Fakultas Ilmu Administrasi sebagai peraih juara umum serta suporter terbaik untuk tahun ini.
Sejak sebelum awarding dimulai, euforia yang tercipta dari para kontingen dan suporter Fakultas Ilmu Administrasi sudah sangat terasa. Rasa bangga tercetak jelas di seluruh wajah kontingen berkostum abu-abu itu. Nyanyian dan slogan kebanggaan pun mereka gaungkan di dalam Gor, mengiringi acara pemberian penghargaan dan tropi yang diberikan untuk fakultas mereka.
Ketua kontingen Fakultas Ilmu Administrasi, Hasan, mengaku dirinya beserta kawanan kontingennya telah menyiapkan diri sejak penjaringan mahasiswa baru tahun lalu.
“Dari FIA sendiri, kami telah mempersiapkan dari penjaringan maba atlet tahun lalu. Kami jaring minat dan bakat mahasiswa, lalu ketika mulai memasuki semester ini, kita mulai program latihan bersama para pelatih,” jelasnya.
Ketika ditanya perihal harapannya untuk kontingen fakultasnya tahun depan, Hasan mengharapkan bahwa prestasi yang diraih oleh kontingennya tak berhenti di tahun ini saja. Ia berharap kontingen penerusnya akan lebih siap lagi untuk menghadapi ORSIM yang akan datang.(sya)