Kanal24 – Bulan Ramadan menjadi momen spesial bagi umat Muslim di seluruh dunia. Salah satu tantangan yang dihadapi saat menjalankan ibadah puasa adalah perbedaan durasi waktu berpuasa di berbagai negara. Di negara-negara dengan siang yang lebih panjang, umat Muslim harus menahan lapar dan dahaga lebih lama, seperti di Finlandia yang mencapai hampir 18 jam. Namun, ada beberapa negara yang justru memiliki durasi puasa yang lebih singkat, yakni sekitar 11 hingga 12 jam saja.
Baca juga:
Selain Indonesia, 8 Negara Sukses Terapkan Makan Siang Gratis
Berikut adalah daftar negara dengan waktu puasa tersingkat di dunia:
1. Christchurch, Selandia Baru – 11,5 Jam
Di Christchurch, Selandia Baru, umat Muslim hanya berpuasa sekitar 11,5 jam setiap harinya. Durasi ini tergolong pendek karena Selandia Baru berada di belahan bumi selatan yang mengalami waktu siang lebih pendek pada bulan Ramadan tahun ini. Dengan waktu berbuka yang lebih awal, umat Muslim di Christchurch memiliki lebih banyak waktu untuk beristirahat sebelum kembali sahur keesokan harinya.
2. Puerto Montt, Chili – 11,5 Jam
Puerto Montt, sebuah kota di Chili yang terletak di bagian selatan Amerika Selatan, juga memiliki durasi puasa yang relatif singkat, yaitu sekitar 11,5 jam. Letak geografis kota ini yang berada lebih dekat ke kutub selatan membuat waktu siang lebih pendek dibandingkan dengan negara-negara di belahan bumi utara. Kondisi ini tentu menjadi keuntungan tersendiri bagi umat Muslim yang menjalankan ibadah puasa di wilayah ini.
3. Karachi, Pakistan – 12 Jam
Pakistan memiliki waktu puasa yang cukup standar, yaitu sekitar 12 jam. Meskipun durasi puasanya tidak sependek di Selandia Baru atau Chili, waktu ini masih tergolong ringan dibandingkan dengan negara-negara di Eropa atau Amerika Utara. Keunikan lain dari Ramadan di Pakistan adalah suasana yang sangat meriah, dengan berbagai hidangan khas yang hanya muncul di bulan suci ini.
4. Buenos Aires, Argentina – 12 Jam
Ibu kota Argentina, Buenos Aires, juga memiliki durasi puasa sekitar 12 jam. Menariknya, Ramadan tahun ini bertepatan dengan musim gugur di Argentina, sehingga suhu udara cenderung lebih sejuk. Hal ini membuat ibadah puasa terasa lebih nyaman dibandingkan dengan negara-negara yang mengalami musim panas saat Ramadan.
5. Cape Town, Afrika Selatan – 12,5 Jam
Umat Muslim di Cape Town, Afrika Selatan, menjalani puasa dengan durasi sekitar 12,5 jam. Ini masih lebih pendek dibandingkan dengan negara-negara di Eropa atau Amerika Utara, di mana waktu puasa bisa mencapai lebih dari 16 jam. Dengan cuaca yang juga relatif nyaman, menjalankan ibadah puasa di Cape Town terasa lebih ringan.
Fenomena Perbedaan Durasi Puasa di Berbagai Negara
Durasi puasa di berbagai negara dipengaruhi oleh letak geografis dan musim yang sedang berlangsung. Negara-negara yang berada di dekat garis khatulistiwa umumnya memiliki durasi puasa yang stabil sepanjang tahun, berkisar antara 12 hingga 14 jam. Sementara itu, negara-negara di belahan bumi utara dan selatan mengalami perbedaan signifikan tergantung pada musim.
Misalnya, di bulan Ramadan yang jatuh pada musim panas, negara-negara di Eropa seperti Swedia, Islandia, dan Finlandia bisa mengalami puasa lebih dari 18 jam. Sebaliknya, saat Ramadan terjadi di musim dingin, durasi puasa bisa menjadi jauh lebih pendek.
Tertarik Berpuasa di Negara dengan Durasi Terpendek?
Bagi umat Muslim yang ingin merasakan pengalaman berpuasa di negara dengan durasi yang lebih singkat, tempat-tempat seperti Selandia Baru, Chili, dan Argentina bisa menjadi pilihan menarik. Dengan waktu puasa yang lebih pendek dan cuaca yang cenderung lebih sejuk, menjalankan ibadah Ramadan di negara-negara ini bisa terasa lebih ringan.
Baca juga:
Fakta Perayaan Natal Dilarang Ketat di Beberapa Negara
Namun, pada akhirnya, esensi dari puasa bukanlah tentang durasi yang lebih singkat atau lebih panjang, melainkan tentang ketakwaan dan kedekatan dengan Allah. Bagaimanapun juga, umat Muslim di seluruh dunia tetap menjalankan ibadah puasa dengan penuh keikhlasan, terlepas dari seberapa lama mereka harus menahan lapar dan dahaga.
Jadi, apakah Anda tertarik merasakan pengalaman puasa di negara dengan durasi terpanjang atau tersingkat? (nid)
