Kanal24 – Lebaran di Arab Saudi tidak hanya menjadi momen spiritual dan silaturahmi, tetapi juga perayaan kuliner yang kaya akan cita rasa. Di setiap rumah, hidangan khas tersaji untuk menyambut tamu dan keluarga, mencerminkan kekayaan tradisi Arab yang diwariskan turun-temurun. Dari makanan manis hingga hidangan berbumbu kuat, sajian khas Saudi selama Lebaran selalu menggugah selera.
Salah satu tradisi penting saat Lebaran di Arab Saudi adalah berkumpul di rumah anggota keluarga yang paling tua. Anak-anak akan menerima hadiah berupa uang dan permen, sementara orang dewasa menikmati makanan khas yang hanya disajikan pada momen istimewa ini. Berbagai hidangan mewah dan autentik seperti mugalgal, jereesh, dan debyazah menjadi sajian wajib yang memperkaya suasana perayaan.
Baca juga:
Pengalaman Ramadhan di UB Bagi Mahasiswa Internasional
Bagi masyarakat Arab Saudi, Lebaran adalah waktu untuk merayakan kebersamaan dengan makanan yang memiliki nilai sejarah dan budaya mendalam. Berikut adalah lima hidangan khas yang selalu hadir di meja makan selama perayaan Idul Fitri:
1. Mugalgal: Daging Domba Berbumbu Gurih

Mugalgal adalah salah satu hidangan paling populer yang sering disajikan saat Lebaran. Hidangan ini terdiri dari daging domba cincang yang dimasak dengan tomat segar, bawang bombay, dan paprika hijau. Proses memasaknya dilakukan dengan cara ditumis menggunakan berbagai bumbu khas Timur Tengah, menciptakan rasa gurih yang kaya rempah.
Biasanya, mugalgal disajikan bersama roti pita atau nasi, membuat hidangan ini semakin nikmat untuk disantap bersama keluarga. Aroma harum dari rempah-rempah yang digunakan dalam masakan ini selalu membangkitkan selera makan.
2. Shereyya: Hidangan Manis dari Mie Goreng

Shereyya adalah makanan manis yang berasal dari Palestina dan telah menjadi bagian dari kuliner khas Arab Saudi. Hidangan ini dibuat dari mie yang digoreng dengan minyak sayur dan mentega, lalu dimasak hingga berwarna emas kecokelatan. Setelah itu, mie disiram dengan air dan diberi tambahan gula serta rempah-rempah seperti kapulaga atau kayu manis untuk memperkaya rasa.
Rasanya yang manis dengan aroma khas rempah menjadikan shereyya sebagai sajian favorit bagi keluarga Arab Saudi, terutama saat Lebaran. Hidangan ini sering disajikan sebagai camilan sore atau pendamping teh dan kopi Arab yang kental.
3. Maamoul: Kue Klasik Berisi Kurma dan Kacang

Lebaran di Arab Saudi tak lengkap tanpa maamoul, kue tradisional berisi kurma, pistachio, atau kenari. Kue ini terbuat dari semolina yang dicetak dalam berbagai bentuk menggunakan alat cetakan kayu khusus.
Maamoul biasanya mulai dibuat beberapa hari sebelum Lebaran oleh para wanita di rumah. Proses pembuatannya menjadi momen kebersamaan yang menyenangkan, karena setiap anggota keluarga dapat ikut serta dalam menghias kue. Meski bisa ditemukan sepanjang tahun, maamoul memiliki makna khusus saat Lebaran, menjadi simbol kebahagiaan dan keberkahan.
4. Jereesh: Bubur Gandum yang Kaya Nutrisi

Jereesh adalah hidangan berbahan dasar gandum yang dihaluskan dan dimasak hingga teksturnya menyerupai bubur. Makanan ini bisa disajikan dalam dua varian: manis dengan tambahan susu atau gurih dengan bawang bombay dan perasan jeruk nipis.
Proses memasak jereesh membutuhkan waktu yang cukup lama agar teksturnya benar-benar lembut dan bumbu meresap sempurna. Namun, rasa yang dihasilkan sepadan dengan usaha yang dilakukan. Hidangan ini sering disajikan sebagai menu pembuka sebelum menyantap hidangan utama.
5. Debyazah: Manisan Tradisional Khas Lebaran

Debyazah adalah manisan khas yang biasanya disajikan saat sarapan Lebaran. Hidangan ini dibuat dari campuran kacang-kacangan, buah kering, dan madu yang dimasak hingga menghasilkan tekstur karamel yang kaya rasa.
Uniknya, debyazah disiapkan tiga hari sebelum Idul Fitri agar rasanya semakin matang dan sempurna. Tradisi berbagi debyazah dengan teman dan keluarga telah dilakukan secara turun-temurun, menjadikannya sebagai salah satu simbol kebersamaan saat Lebaran di Arab Saudi.
Baca juga:
Ustadz dari Gambia Hadirkan Nuansa Internasional Kajian Ramadhan FIA UB
Lebaran di Arab Saudi bukan hanya tentang ibadah dan silaturahmi, tetapi juga tentang menikmati hidangan istimewa yang telah menjadi bagian dari warisan budaya. Dari mugalgal yang gurih hingga debyazah yang manis, setiap hidangan mencerminkan kehangatan keluarga dan kebersamaan yang dirayakan dalam momen spesial ini.
Bagi Anda yang ingin merasakan sensasi kuliner khas Arab Saudi, lima makanan di atas bisa menjadi inspirasi untuk menambah variasi hidangan Lebaran di rumah. Selamat menikmati dan selamat merayakan Idul Fitri! (hil)