Kanal24, Malang – Bank Central Asia (BCA) melalui program Bakti BCA menggelar kuliah umum bertajuk “BCA Berbagi Ilmu” dengan tema How to Navigate Real World Challenges and Be an Impactful Leader in a World Full of Disruptions. Kegiatan ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan wawasan dan keterampilan menghadapi tantangan global yang terus berkembang.(17/03/2025).
Kuliah umum ini menghadirkan Direktur BCA, Haryanto T Budiman, serta Nicholas Saputra yang bertindak sebagai Duta Bakti BCA. Acara ini dipandu oleh Executive Vice President BCA, Hera F. Haryn, dan dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kewirausahaan Mahasiswa Universitas Brawijaya (UB), Dr. Setiawan Noerdajasakti.
Dalam sambutannya, Dr. Setiawan Noerdajasakti mengapresiasi kontribusi BCA terhadap dunia pendidikan, khususnya bagi mahasiswa UB. Ia menekankan bahwa kolaborasi antara UB dan BCA telah berlangsung lama, mencakup berbagai kegiatan unggulan serta pemberian beasiswa kepada mahasiswa. “Kami berharap kerja sama yang baik ini dapat terus berlanjut, sehingga bisa berkembang dan melangkah maju bersama,” ujarnya.
Kompetisi Pengabdian Masyarakat di Desa Wisata Binaan
Sebagai bagian dari upaya mendukung pendidikan dan penyerapan tenaga kerja, BCA melalui program Bakti BCA juga meluncurkan proyek perdana yang melibatkan mahasiswa dari berbagai kampus di Indonesia. Salah satu inisiatif yang diperkenalkan adalah kompetisi nasional untuk pengabdian masyarakat di desa wisata binaan BCA.
Hera F. Haryn menjelaskan bahwa program ini mengajak mahasiswa untuk berpartisipasi dalam proyek berbasis pengabdian di empat desa wisata yang telah ditetapkan sebagai lokasi utama. “Kami membuka kesempatan bagi mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu untuk mengajukan proposal pengabdian masyarakat hingga 30 April. Mereka akan bekerja secara berkelompok dan mengidentifikasi permasalahan di desa wisata, kemudian mencari solusi yang aplikatif,” terangnya.
BCA akan memilih delapan kelompok terbaik dari seluruh proposal yang masuk. Para finalis ini akan diundang ke Jakarta untuk bertemu dengan dewan juri yang kompeten dalam bidangnya. Dari delapan kelompok tersebut, empat terbaik akan dipilih untuk terjun langsung ke desa wisata binaan dan melaksanakan proyek pengabdian mereka dengan pembiayaan penuh dari BCA.
Selain hadiah dengan total ratusan juta rupiah, BCA juga berkomitmen untuk mendukung publikasi ilmiah terkait hasil penelitian di desa wisata tersebut. Hal ini diharapkan dapat memberikan dampak nyata bagi masyarakat sekaligus memperkaya pengalaman akademik mahasiswa.

Kuliah Umum di 12 Kampus di Indonesia
Sebagai bagian dari komitmennya dalam mendukung dunia pendidikan, BCA akan menggelar program BCA Berbagi Ilmu di 12 kampus di seluruh Indonesia. Program ini menjadi kesempatan bagi mahasiswa untuk memperoleh wawasan langsung dari para praktisi dan pemimpin industri tentang tantangan dan peluang di dunia kerja.
“Kuliah umum ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk turun langsung ke masyarakat, mengidentifikasi masalah, serta menemukan solusi terbaik. Dengan demikian, mereka tidak hanya belajar teori, tetapi juga menerapkannya dalam situasi nyata,” tambah Hera F. Haryn.
Inisiatif BCA ini sejalan dengan kebutuhan dunia pendidikan dalam mempersiapkan generasi muda yang adaptif dan siap menghadapi perubahan. Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa dapat didorong untuk berkontribusi langsung bersama masyarakat (fan)