KANAL24, Jakarta – Salah satu ASN Ditjen Bimas Buddha terpilih sebagai 40 terbaik nominator PNS Inspiratif. Adalah Widi Astiyono, Guru Pendidikan Agama Buddha di Kabupaten Kendal Provinsi Jawa Tengah, yang terpilih karena banyak berkarya dan berinovasi dalam pelaksanaan tugasnya.
Prestasi Widi ini diapresiasi dan didukung oleh Direktur Urusan dan Pendidikan Agama Buddha, Kementerian Agama Supriyadi. Menurutnya, Widi selama ini dikenal dengan keseriusan, konsistensi, serta komitmen dalam melatih guru Indonesia dengan semangat Sharing and Growing Together.
“Ikatan Guru Indonesia telah memberi penghargaan kepadanya berupa Anugerah Guru Indonesia (AGI) Tahun 2019,” ujarnya, di Jakarta, Senin (14/10/2019).
Prestasi lainnya, bersama Kanal Sagusavi, Widi juga menjadi 3 TOP Kanal yang paling aktif melatih guru Indonesia serta sebagai penerima Anugerah Guru 1000 Penulis Exsis Duta Literasi 2019 pada gelaran Perpustakaan Expo IGI 2019 di Jakarta. Hal ini dibuktikan dengan sudah diterbitkannya tiga (tiga) buku karya Widi dan ber-ISBN, yaitu: 1) Pengembangan Potensi Diri Menurut Agama Buddha: Tahun 2018; 2) Wujudkan Bermain sambil Belajar dan berkarya (Bunga Ramapai Sagusavi bagian 1): Tahun 2019; dan 3) Cara Sederhana Editing Audio dan Video (Bunga Ramapai Sagusavi bagian 2): Tahun 2019.
“Widi juga mendirikan Studio Rekaman sendiri di salah satu sudut ruangan rumahnya sebagai bentuk konsistensi dalam pengembangan multimedia dan broadcast,” jelasnya.
Tidak untuk sendiri, keterampilan Widi juga ditularkan kepada generasi millenial. Dia memberikan pelatihan bidang multimedia bagi para siswa-siswinya untuk jenjang SMP dan SMA/SMK melalui kegiatan ekstrakurikuler broadcasting.
Melalui kegiatan ekstrakurikuler broadcasting ini, dia berhasil membawa anak didiknya meraih Juara Harapan 2 Lomba Film Pendek Tingkat Nasional Kategori Pelajar dengan tema Moderasi Beragama Beda Itu Asik serta meraih Juara Harapan 1 di ajang yang sama untuk kategori umum. Kejuaraan ini diselenggarakan oleh Lembaga Pengembangan Tripitaka Gatha Nasional bersama Ditjen Bimas Buddha Kementerian Agama, di Pusat Perfilm Haji Usmar Ismail tanggal 10 Oktober 2019. (sdk)