KANAL24, Jakarta – Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyatakan bahwa realisasi program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang telah dikucurkan hingga Agustus 2019 mencapai Rp435,4 triliun. Jumlah tersebut dihitung sejak KUR diluncurkan pada Agustus 2015 silam.
Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Perekonomian, Iskandar Simorangkir, mengatakan dari jumlah tersebut, KUR disalurkan kepada 17,5 juta nasabah melalui mitra-mitra penyalur KUR. Ditegaskannya realisasi yang lancar ini juga diikuti dengan tingkat pengembalian macet atau non performing loan (NPL) yang sangat kecil yaitu 1,31 persen.
“Untuk periode tahun ini, realisasi KUR hingga Agustus 2019 sebesar Rp102 triliun dari plafon sebesar Rp140 triliun. KUR diberikan kepada 3,6 juta debitur,” kata Iskandar dalam sambutannya pada acara Pemberdayaan Perempuan Indonesia melalui KUR Untuk Usaha Busana dan Gaya Hidup (SheWorkz) di Gedung Smesco Indonesia, Jakarta, Rabu (16/10/2019).
Khusus untuk penyaluran KUR pada sektor usaha bidang busana dan produk turunannya, KUR yang telah disalurkan pemerintah melalui mitranya sejak Januari hingga September 2019 sebesar Rp1,13 triliun. Jumlah itu terealisasikan kepada 45,1 ribu debitur.
“Penyaluran KUR tertinggi tahun ini di sektor industri pakaian jadi dan perlengkapan sebesar Rp770 miliar atau sebesar 67,6 persen dari total penyaluran,” pungkasnya.(sdk)