KANAL24, Jakarta – Indonesia mempromosikan tujuh destinasi Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) meliputi Jakarta, Bali, Yogyakarta, Bandung, Surabaya, Medan, dan Lombok dalam ajang ITB Asia 2019 di Marina Bay Sands, Singapura, 16-18 Oktober 2019.
Ketua Tim Percepatan MICE Kementerian Pariwisata Hosea Andreas Runkat saat berada di ITB Asia 2019, Jumat (18/10/2019) menjelaskan pemilihan tujuh destinasi tersebut salah satunya mempertimbangkan keterkaitan dengan program pengembangan 10 Destinasi Pariwisata Prioritas.
“Jakarta misalnya, Industri MICE-nya juga bisa menjangkau Kepulauan Seribu dan Tanjung Lesung. Medan juga sama. Destinasinya bisa menjangkau Danau Toba. Sementara Lombok punya Mandalika, Yogyakarta dekat dengan Borobudur, serta Surabaya bisa menjangkau Bromo, Tengger, Semeru,” kata Hosea.
Ia mengatakan, dari ketujuh destinasi tersebut baru dua daerah yang siap untuk penyelenggaraan event internasional yaitu Jakarta dan Bali.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani juga menjelaskan jika MICE merupakan salah satu sektor industri pariwisata yang paling menjanjikan. Pemasukan yang didapat pun terbilang besar tercatat dari Data International Congress & Convention Association (ICCA), rata-rata tinggal wisman MICE di Indonesia 5 malam dengan pengeluaran lebih dari 200 dolar AS perorang perhari. “Sementara angka pengeluarannya tujuh kali lipat dari wisatawan biasa,” katanya.
Menurut Rizki Handayani, dalam pertemuan yang menghadirkan anggota asosiasi, perusahaan, dan pembicara tingkat dunia, secara tidak langsung mereka juga akan mempromosikan leisure dan menikmati langsung keindahan Wonderful Indonesia.
Apalagi Indonesia pernah menjadi tuan rumah IMF-World Bank Annual Meeting pada Oktober 2018 sehingga Rizki yakin wisata MICE Indonesia sudah teruji.
“Silakan datang dan menggelar event besar di Indonesia. Setelah Meeting, Incentive, Conference, dan Exhibition, tamu bisa sekalian berwisata di destinasi kelas dunia,” ujar Rizki.(sdk)