Kanal24, Malang – Tensi Pemilihan Dekan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FT UB) periode 2025-2029 terus meningkat. Suhu persaingan kian terasa saat para bakal calon dekan (Bacadek) memaparkan program kerja mereka di hadapan civitas akademika, Senin siang (21/4/2025). Antusiasme peserta terlihat tinggi, menambah dinamika dalam proses demokratis ini.
Dalam sambutannya, Ketua Senat Akademik Fakultas (SAF), Prof. Dr. Ir. As’ad Munawir, MT., memastikan bahwa seluruh proses pemilihan akan berjalan sesuai prinsip-prinsip demokrasi. “Kami dari Senat Akademik memastikan bahwa proses pemilihan ini akan berjalan demokratis, langsung, bebas, jujur, adil, dan bertanggung jawab. Hal ini sesuai dengan amanah Pertor Nomor 89 Pasal 4 Ayat 3. Kami berharap seluruh civitas akademika mengikuti acara ini dengan baik agar dapat mewujudkan kepemimpinan yang visioner, inklusif, dan progresif,” tuturnya.
Empat bakal calon dekan (bacadek) Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FT UB) telah memaparkan visi dan program prioritas mereka dalam agenda pemilihan dekan periode mendatang. Setiap kandidat menyampaikan gagasan untuk membawa FT UB menjadi lebih unggul, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Prof. Ir. Djarot B. Darmadi, M.T., Ph.D. menekankan pentingnya tata kelola kolaboratif dan partisipatif sebagai landasan utama pengelolaan fakultas. “Kami ingin mendorong desentralisasi anggaran ke departemen serta memperkuat kolaborasi strategis dengan industri dan pemerintah,” ujarnya. Prof. Djarot juga fokus pada peningkatan akreditasi jurnal ilmiah internasional dan mendukung kenaikan pangkat dosen melalui sistem yang terintegrasi.

Sementara itu, Ir. Ishardita Tama Pambudi, ST., MT., Ph.D., IPU., ASEAN Eng. menawarkan program bertajuk Building a Brighter Tomorrow: Proud, Prosperous, Progressive! dengan menitikberatkan pada transparansi anggaran, percepatan pembangunan fasilitas unggulan seperti “Center of Excellence,” serta internasionalisasi kelas dan kerja sama global. “Penguatan SDM dan fasilitas adalah langkah strategis untuk memastikan FT UB mampu bersaing di tingkat dunia,” tegasnya.

Di sisi lain, Prof. Ir. Hadi Suyono, S.T., M.T., IPU., ASEAN Eng., APEC Eng. menyampaikan visinya untuk menciptakan ekosistem akademik yang inovatif melalui penguatan riset, digitalisasi tata kelola, dan kesejahteraan SDM. “Kami ingin FT UB adaptif terhadap tantangan masa depan dengan mengintegrasikan standar internasional seperti OBE dan AI,” jelas Prof. Hadi. Ia juga berkomitmen untuk meningkatkan hibah riset internasional dan memodernisasi fasilitas pendidikan.

Terakhir, Prof. Ir. Moh Sholichin, M.T., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., APEC Eng. menyoroti transformasi pendidikan teknologi yang berbasis riset berkesinambungan dan bereputasi global. “Kami akan mengoptimalkan pengelolaan keuangan fakultas secara transparan dan memperkuat ekosistem akademik yang inovatif,” ungkapnya. Ia juga mendorong peningkatan kapasitas SDM melalui pelatihan dan pengembangan karier yang berkelanjutan.
Pemilihan dekan ini menjadi momentum strategis bagi Fakultas Teknik Universitas Brawijaya untuk menentukan arah dan strategi pengembangan ke depan. Dengan beragam program prioritas yang ditawarkan, diharapkan pemilih FT UB mendapatkan gambaran tentang calon pemimpin masa depan fakultas. (din)