Kanal24, Malang – Dalam suasana penuh kehangatan Idul Fitri 1446 Hijriah, keluarga besar Awardee Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) Kelurahan Universitas Brawijaya (UB) menggelar acara Halal Bihalal pada Kamis (24/04/2025) bertempat di UB Guest House. Kegiatan ini tidak hanya menjadi momen untuk saling memaafkan, namun juga ajang strategis untuk memperkuat tali silaturahmi, jejaring akademik, dan kolaborasi antar-awardee dari berbagai latar belakang keilmuan.
Rektor Universitas Brawijaya, Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D.Med.Sc., hadir dan memberikan sambutan dalam kesempatan tersebut. Ia menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kekompakan dan kontribusi para awardee BPI yang selama ini dinilai aktif dalam mendukung capaian akademik dan reputasi Universitas Brawijaya.
Baca juga:
Catatan Prof. Pitojo untuk Bakal Calon Dekan FT UB
“Saya sangat senang dan bangga melihat adik-adik penerima BPI ini rukun dan selalu memberikan kontribusi, baik untuk kemajuan pribadi maupun universitas. Di tengah tantangan ekonomi dan era disrupsi saat ini, kekompakan dan kolaborasi menjadi hal penting yang harus dijaga,” ungkap Prof. Widodo.
Ia juga menekankan pentingnya peningkatan kompetensi dan inovasi sebagai kunci utama daya saing generasi muda Indonesia di kancah global. Universitas, menurutnya, siap mendukung upaya pengembangan kapasitas para awardee, termasuk dalam hal penguasaan bahasa asing, agar mereka mampu menjadi insan unggul dan sukses dalam karier maupun kontribusinya bagi bangsa.
“Pertemuan seperti ini bukan hanya untuk halal bihalal, tetapi juga ruang strategis memperluas perspektif kolaboratif, baik di ranah akademik maupun non-akademik. Dari pertemuan seperti ini bisa muncul karya-karya monumental dan solusi nyata atas berbagai tantangan studi,” tambahnya.

Sementara itu Sulaiman, S.Sos., M.Si., selaku Lurah PPI 3.0 Universitas Brawijaya menyoroti pentingnya kebersamaan dan komunikasi yang solid antar-awardee BPI, terutama dalam mempercepat penyelesaian studi serta memperluas dampak pengabdian kepada masyarakat.
“Saat ini jumlah warga BPI mencapai 331 orang, dengan 260 di antaranya masih aktif. Kita selalu bekerja sama dengan Pascasarjana untuk menyelenggarakan pelatihan, termasuk pelatihan menulis dan kegiatan pengabdian. Tantangan terbesar saat ini adalah bagaimana mengumpulkan teman-teman yang sudah sibuk dengan target masing-masing,” ujar Sulaiman.
Ia menilai bahwa momen seperti Halal Bihalal menjadi titik temu yang penting untuk menyegarkan semangat kebersamaan dan memperkuat kolaborasi lintas bidang. Terlebih, sebagian besar awardee adalah dosen dari berbagai perguruan tinggi yang nantinya akan kembali ke institusinya masing-masing untuk mencerdaskan generasi bangsa.
“Saya berharap awardee bisa semakin fokus, saling mendukung, dan membangun jaringan yang kuat. Dengan jaringan yang solid, maka tantangan seberat apa pun bisa kita hadapi bersama,” tuturnya.
Baca juga:
Kantin CL UB Pilihan Kulineran Peserta UTBK
Selain sambutan, kegiatan juga diisi dengan ramah tamah, diskusi santai, serta sesi foto bersama. Para peserta tampak antusias memanfaatkan momentum ini untuk mempererat hubungan, berbagi pengalaman, serta menyusun rencana kolaboratif untuk kegiatan-kegiatan mendatang.
Dengan semangat kebersamaan yang terus dipupuk dalam acara ini, diharapkan keluarga besar BPI Kelurahan UB tidak hanya sukses dalam studi, tetapi juga mampu memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa Indonesia di masa depan. (nid/bel)