Kanal24, Malang – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Universitas Brawijaya ke-18 tahun 2025 resmi ditutup pada hari Sabtu, 8 Mei 2025, dengan penuh semarak dan antusiasme tinggi. Gelaran tahunan ini bukan sekadar ajang kompetisi, namun juga menjadi wadah pembinaan dan pengembangan potensi mahasiswa dalam bidang seni baca dan pemahaman Al-Qur’an, serta kreasi digital berbasis nilai-nilai Islam.
Ketua panitia closing ceremony, Hilal Fajarul Habibi, mahasiswa Fakultas Vokasi angkatan 2023, menjelaskan bahwa MTQ tahun ini mengalami peningkatan signifikan dari segi jumlah peserta. “Alhamdulillah tahun ini kami berhasil menghimpun 450 peserta, naik cukup tajam dari tahun sebelumnya yang hanya 303 peserta,” ungkap Hilal saat memberikan sambutan penutupan.
Baca juga:
Indonesia Juara Umum MTQ Internasional 2025

MTQ UB XVIII 2025 dimulai sejak proses rekrutmen panitia, kemudian dilanjutkan dengan sosialisasi dan pendaftaran peserta. Setelah melalui tahapan technical meeting, acara dibuka secara resmi pada 5 Mei. Kompetisi berlangsung selama dua hari, 6–7 Mei, dengan puncak acara berupa malam seni religi dan awarding pada 8 Mei.
Sebanyak 10 cabang lomba dipertandingkan, yakni:
- Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ)
- Musabaqah Tartil Qur’an (MTRQ)
- Musabaqah Hifzhil Qur’an (MHQ)
- Musabaqah Khattil Qur’an (MKQ)
- Musabaqah Fahmil Qur’an (MFQ)
- Musabaqah Syarhil Qur’an (MSQ)
- Musabaqah Da’i dan Da’iyah (MDIA/MDAI)
- Musabaqah Menulis Artikel Islam (MMN)
- Musabaqah Desain Aplikasi Islam
Fakultas Teknik berhasil meraih gelar Juara Umum dengan total poin tertinggi. Poin dihitung berdasarkan akumulasi: juara 1 memperoleh 9 poin, juara 2 mendapat 7 poin, dan juara 3 memperoleh 5 poin.
Perwakilan dari pihak universitas menyampaikan bahwa MTQ ini bukanlah akhir, melainkan awal dari proses pembinaan yang lebih mendalam. “Ini adalah awal dari persiapan menghadapi Musabaqah Tilawatil Qur’an Mahasiswa Nasional 2025 di Banjarmasin. Para juara akan mendapat pelatihan intensif agar siap lahir dan batin,” jelas salah satu pimpinan universitas yang hadir dalam penutupan.
Peningkatan signifikan jumlah peserta tidak lepas dari peran serta Wakil Dekan III di masing-masing fakultas serta koordinasi aktif bagian kemahasiswaan. “Kami sangat mengapresiasi dukungan dari seluruh elemen kampus, termasuk dosen dan staf pembina yang telah mempromosikan MTQ ini secara menyeluruh,” kata salah satu panitia senior.

Baca juga:
Uji Gagasan Futuristik Mahasiswa Dalam Lomba MTQ UB 2024
Pihak universitas menegaskan komitmennya untuk kembali meraih kejayaan di tingkat nasional, seperti yang pernah dicapai pada tahun 2023. “Insya Allah kami siap all out untuk merebut kembali juara umum di MTQMN nanti,” tutupnya penuh semangat.
Dengan semangat kolaboratif, semarak peningkatan jumlah peserta, serta kualitas kompetisi yang terus berkembang, MTQ UB XVIII 2025 menjadi bukti nyata komitmen Universitas Brawijaya dalam menanamkan nilai-nilai keislaman dan mencetak generasi Qurani yang berdaya saing tinggi di kancah nasional. (nid/yor)