Kanal24, Kota Batu – Tren olahraga lari, terutama di alam terbuka, semakin diminati beberapa waktu terakhir. Tidak hanya menjadi ajang kompetisi, olahraga ini kini menjadi sarana eksplorasi alam dan relaksasi. Salah satu acara yang sukses menggabungkan olahraga dan keindahan alam adalah Arunika 10K, yang digelar di Chatten Café, Bumiaji, Kota Batu (11/5/2025).
Event ini menarik perhatian para pecinta trail run dengan jalur menantang yang berpadu dengan pemandangan kebun jeruk, tanah liat berbatu, dan tanjakan curam. Lintasan sejauh 10,17 km dimulai dari Chatten Café, melewati Sumbercinde, Cengkoang, dan Rekesan, sebelum kembali ke garis akhir di kafe tersebut.
“Ini adalah langkah awal kami untuk menghadirkan Chatten Café sebagai rumah bagi olahraga alam. Kami sangat senang bisa berkolaborasi dengan komunitas Dare To Try Lack (DT2L) serta berbagai sponsor seperti Utero, Cleo, dan Epoch Stream,” jelas Dadik.
Dengan elevasi mencapai 400 meter, lintasan Arunika 10K dirancang untuk memberikan tantangan baru bagi para pelari, sebagaimana disampaikan oleh Inggar Dwi Prayogi, Head of Creative Chatten Café.
“Rutenya memang cukup menantang, dengan jalur berbatu dan tanah liat yang didesain untuk pengalaman berbeda dibandingkan trail run di hutan atau pegunungan. Lokasi ini adalah pilihan ideal untuk event trail run dengan keunikan pemandangan kebun jeruk,” kata Inggar.
Raka Wahyu Prayoga, peserta dari Pakis, Kabupaten Malang, yang juga menjadi salah satu pemenang, mengungkapkan pengalaman uniknya mengikuti Arunika 10K.

“Lari di sini sangat berbeda. Selain lintasan yang menantang, pemandangan kebun jeruk di sepanjang rute benar-benar memukau. Ini baru pertama kalinya saya ikut trail run dengan view seindah ini,” ujar Raka, yang menyelesaikan lintasan dalam waktu 58 menit.
Hamid, peserta lainnya, turut mengapresiasi event ini. “Meskipun jalurnya cukup berat, saya merasa sangat puas mengikuti acara ini. Semoga ke depannya event ini bisa lebih berkembang,” katanya.
Melihat respons positif dari peserta, Dadik Chang mengungkapkan rencana untuk memperluas konsep acara di masa depan.
“Ke depannya, kami ingin mengembangkan lebih banyak kategori acara seperti Arunika Dance, Fashion Show, dan lainnya. Arunika 10K adalah awal dari visi besar kami untuk menjadikan Chatten Café sebagai destinasi utama kegiatan olahraga alam,” ujar Dadik.
Ia juga mengundang berbagai pihak yang tertarik untuk menjadikan Chatten Café sebagai lokasi acara mereka. “Kami sangat terbuka untuk bekerja sama dengan berbagai event organizer. Mari rasakan pengalaman berbeda di sini,” tutupnya.
Dengan keindahan alam yang memukau dan lintasan yang dirancang dengan detail, Arunika 10K tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga perayaan alam dan kolaborasi komunitas. Acara ini diharapkan dapat menjadi agenda tahunan yang dinanti oleh pecinta olahraga alam dari berbagai daerah.(din)