Kanal24, Surabaya – Provinsi Jawa Timur mencatatkan kinerja ekspor yang impresif pada April 2025. Berdasarkan laporan terbaru Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur, nilai ekspor provinsi ini mencapai 2,18 miliar dolar AS, meningkat 19,68 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 1,74 miliar dolar AS.
“Nilai ekspor mengalami kenaikan secara tahunan, utamanya didorong oleh peningkatan nilai ekspor nonmigas,” ujar Kepala BPS Jawa Timur, Zulkipli, dalam keterangannya di Surabaya, Senin (3/6).
Kontribusi Signifikan Sektor Nonmigas
Ekspor nonmigas Jawa Timur mengalami pertumbuhan signifikan sebesar 21,53 persen, dari 1,74 miliar dolar AS pada April 2024 menjadi 2,11 miliar dolar AS pada April 2025. Sektor industri pengolahan menyumbang porsi terbesar dengan nilai mencapai 2,01 miliar dolar AS, naik 19,94 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Sementara itu, sektor pertanian mencatatkan lonjakan tertinggi secara persentase, yaitu 66,98 persen, dengan nilai ekspor sebesar 102,18 juta dolar AS.
“Pertumbuhan ekspor dari sektor pertanian mencerminkan peningkatan daya saing produk pertanian Jawa Timur di pasar global,” tambah Zulkipli.
Komoditas Unggulan dan Tujuan Ekspor
BPS juga melaporkan bahwa beberapa komoditas unggulan Jawa Timur memberikan kontribusi besar terhadap peningkatan ekspor ini. “Produk olahan hasil perikanan, makanan ringan, dan bahan baku kimia menjadi penyumbang utama pertumbuhan ekspor,” jelas Zulkipli.
Negara tujuan ekspor utama meliputi Tiongkok, Amerika Serikat, dan Jepang. “Kinerja ekspor ke Tiongkok menunjukkan peningkatan signifikan, menegaskan pentingnya pasar Asia Timur sebagai mitra dagang utama Jawa Timur,” ujar Zulkipli.
Tantangan dan Peluang
Meskipun kinerja ekspor menunjukkan hasil positif, Zulkipli mengingatkan bahwa dinamika global, seperti fluktuasi harga komoditas dan tantangan logistik internasional, tetap menjadi perhatian. “Pemerintah perlu terus mendorong diversifikasi produk dan memperluas pasar ekspor agar momentum pertumbuhan dapat terjaga,” ujarnya.
Dengan pertumbuhan ekspor ini, Jawa Timur menunjukkan peran strategisnya dalam mendukung perekonomian nasional. Prestasi ini diharapkan dapat terus berlanjut, memberikan dampak positif bagi pelaku usaha lokal dan meningkatkan daya saing produk Indonesia di kancah global.