Kanal24, Malang – Universitas Brawijaya (UB) menjadi tuan rumah acara religi terbesar tingkat nasional, Gebyar Brawijaya Qur’ani Nasional (GBQN) X 2024, yang resmi dibuka pada Kamis (24/10/2024) di Gedung Samantha Krida UB. Acara ini digelar oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni Religi UB, mengusung tema “Grounding the Heart in Upholding Eternal Civilization of the Quran” atau Membumikan Hati dalam Menegakkan Peradaban Abadi Al-Qur’an.
Tahun ini, GBQN memasuki edisi ke-10 dan diikuti oleh 1.435 peserta dari 73 perguruan tinggi dan 130 sekolah yang tersebar di 16 provinsi di seluruh Indonesia. Kegiatan ini menjadi ajang kompetisi Islami yang juga berfungsi sebagai ruang edukasi spiritual bagi generasi muda dalam memperkuat nilai-nilai Al-Qur’an, baik dari sisi tilawah maupun seni dan penulisan ilmiah keislaman.

Pembukaan resmi dilakukan oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kewirausahaan Mahasiswa, Dr. Setiawan Noerdajasakti, S.H., M.H., dengan pemukulan gong sebanyak lima kali sebagai simbol rukun Islam yang berjumlah lima. Dalam sambutannya, Setiawan menyampaikan bahwa GBQN merupakan kegiatan strategis yang penting bagi perkembangan mental dan karakter generasi muda.
“Kompetisi nasional ini bukan hanya ajang berlomba, tetapi juga tempat belajar menjadi pribadi tangguh dan berkarakter kuat. Di tengah maraknya istilah ‘generasi strawberry’ yang rapuh secara mental, kegiatan seperti ini menjadi bukti bahwa generasi kita mampu menjadi pemimpin masa depan,” ungkapnya.
GBQN X mempertandingkan sembilan cabang lomba, yaitu:
- Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ)
- Musabaqah Tartilil Qur’an (MTrQ)
- Musabaqah Syarhil Qur’an (MSQ)
- Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ)
- Musabaqah Khaththil Qur’an (MKQ)
- Musabaqah Fahmil Qur’an (MFQ)
- Musabaqah Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an (MKTIA)
- Nasyid
- Hadrah Al-Banjari
Ketua Pelaksana GBQN X, Nabil Faruqi, menjelaskan bahwa acara ini tidak sekadar menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah silaturahmi antar peserta dari berbagai daerah. “Kami berharap acara ini membawa keberkahan, mempererat hubungan, dan menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup sehari-hari,” ujarnya.
Acara pembukaan dimulai pukul 14.00 WIB dengan penampilan nasyid oleh Unit Aktivitas Band (UAB) UB, disusul pembacaan Al-Qur’an dan sari tilawah yang membangun suasana khusyuk dan religius di antara para hadirin. Atmosfer spiritual begitu terasa sepanjang acara, menandakan bahwa kompetisi ini tidak hanya mengedepankan kemampuan teknis, tetapi juga kesungguhan hati dalam memuliakan Al-Qur’an.
Menariknya, pada penyelenggaraan kali ini, beberapa cabang kompetisi dilaksanakan secara daring terlebih dahulu sebelum memasuki babak final secara langsung di UB. Hal ini mempermudah partisipasi peserta dari berbagai daerah dan menunjukkan bahwa dakwah dan nilai-nilai Qur’ani tetap dapat membumi di era digital.
Dengan antusiasme ribuan peserta serta dukungan dari berbagai pihak, Gebyar Brawijaya Qur’ani Nasional X 2024 tidak hanya menjadi bukti semangat religius di kalangan pemuda, tetapi juga menjadi tonggak dalam menanamkan nilai-nilai Al-Qur’an sebagai fondasi membangun peradaban masa depan. (nid)