KANAL24, Malang – Kesungguhan pemerintahan Jokowi untuk memindah Ibukota ke Kalimantan Timur dibarengi dengan usaha untuk mendesain calon Ibukota yang bagus dan nyaman melalui sayembara desain Ibukota. Sebanyak 755 tim telah mengikuti sayembara tersebut yang akan di putuskan pada desember tahun ini.
Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono ketika memberikan sambutan pada pengukuhan Profesor Pitojo Tri Juwono Rabu (13/11/2019) di Kampus UB Malang.
“Sudah masuk 755 desain dari peserta dan sengaja kita sayembarakan agar adil dan transparan,” kata Hadi.
Pemerintah sengaja tidak menunjuk konsultan langsung agar tidak dianggap berat sebelah. Semua pihak yang merasa memiiliki kompetensi untuk mendesain ibukota baru pengganti Jakartauntuk ikut dalam sayembara ini.
Hadi mentargetkan pada ahir desember 2019 ini sudah bisa di putuskan desain siapa yang memenangkan sayembara tersebut. Setelah desain terpilih tentunya PUPR bersama tim lain akan melakukan evaluasi dan penyesuaian agar desain tersebut semakin matang dengan kondisi yang ada.
Selain desain kesiapan sumber air di calon Ibukota baru juga sudah dipersiapakan secara matang. Hadi menyebutkan ada dua sumber air yang tersedia.
“Pertama dari sumber air sungai mahakam dan sumber kedua adalah dari tiga calon bendungan. Akan ada dua bendungan kecil dan satu bendungan besar yang akan disiapkan sebagai sumber air,” lanjut penghobi fotografi ini.
Kepada pihak yang masih pesimis Hadi juga menginformasikan bahwa pemerintah sudah mempelajari 90 perindahan Ibukota di berbagai negara baik yang berhasil dan gagal. Sehingga kepuutusan pindah ke Kaltim sudah dengan kajian yang sangat matang. (sdk)