Kanal24, Malang – Sebanyak 160 mahasiswa dari angkatan 2022 Program Studi Teknik Pengairan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya (FT UB) berkumpul di Hari Pengairan untuk mengikuti gelaran Expo 2025 Capstone Design Project, sebuah ajang penting yang mempresentasikan puncak karya desain infrastruktur sumber daya air hasil kerja keras satu semester penuh. Acara ini berlangsung meriah dan penuh semangat di bawah koordinasi Himpunan Mahasiswa Pengairan, dengan ketua umum Firjatullah Beryl Achmad memimpin langsung jalannya kegiatan.
Capstone Design Project merupakan mata kuliah kulminasi atau proyek puncak bagi mahasiswa semester 6. Melalui proyek ini, para mahasiswa diharapkan dapat mengkolaborasikan dan mengelaborasikan seluruh ilmu serta keterampilan teknik pengairan yang telah mereka pelajari selama tiga tahun terakhir. “Capstone ini bukan sekadar tugas akademik, tapi bentuk nyata dari integrasi pengetahuan teknik dan kerja tim lintas disiplin yang akan mereka hadapi di dunia kerja nantinya,” ujar Firjatullah pada Kamis (26/06/2025).
Baca juga:
FT UB Sosialisasikan Instrumen Baru Akreditasi Keteknikan Nasional

Sebanyak 28 kelompok mahasiswa memamerkan proyek desain mereka, yang mencakup perencanaan saluran irigasi, bendung, embung, serta sistem pengelolaan air berbasis teknologi terintegrasi. Dari puluhan karya tersebut, terdapat tiga maket unggulan yang sebelumnya telah meraih penghargaan dalam lomba desain tingkat fakultas. Setiap tim secara bergantian melakukan presentasi, menjelaskan metode perhitungan teknis, pendekatan lingkungan, hingga simulasi aliran air yang mereka bangun menggunakan software desain berbasis teknik sipil.
Salah satu daya tarik dalam expo ini adalah kehadiran “music corner” yang menambah suasana santai dan apresiatif di tengah padatnya sesi presentasi ilmiah. Tak hanya itu, para pengunjung juga dapat melihat langsung maket-maket yang dibuat dengan detail dan ketelitian tinggi, mencerminkan kerja keras dan kecintaan mahasiswa terhadap bidang pengairan.
Firjatullah menyebut bahwa persiapan acara ini penuh tantangan, terutama karena pemberitahuan pengumpulan lembar desain final baru diberikan satu minggu sebelumnya. Namun, hal tersebut justru menjadi bukti ketangguhan dan kekompakan para mahasiswa dalam menghadirkan hasil terbaik. “Meskipun waktu persiapan sangat mepet, kami tetap berjuang semaksimal mungkin. Ini bukan hanya tentang nilai, tapi tentang komitmen kami terhadap dunia pengairan,” ungkapnya penuh semangat.
Expo Capstone Design Project juga menjadi ajang edukasi bagi mahasiswa tingkat bawah, yakni angkatan 2023 dan 2024, yang turut hadir sebagai audiens. “Kami berharap acara ini bisa terus dilanjutkan oleh adik-adik tingkat. Dengan mengikuti dan menyaksikan langsung karya-karya senior mereka, semoga tumbuh kesadaran akan pentingnya proyek desain dalam pengembangan keilmuan teknik pengairan,” tambah Firjatullah.

Baca juga:
Tech Talk FT UB Bahas Lulusan Teknik di Era Otomasi
Acara ini juga menjadi panggung bagi mahasiswa untuk menampilkan potensi non-akademik, seperti kreativitas dalam pembuatan visualisasi proyek dan kemampuan komunikasi teknis saat menjawab pertanyaan dari dosen dan sesama mahasiswa. Di akhir sesi, para peserta menerima apresiasi berupa sertifikat dan testimoni dari para dosen pembimbing yang menyatakan kebanggaan mereka atas dedikasi dan hasil karya para mahasiswa.
Dengan suksesnya Expo Capstone Design Project 2025 ini, harapan besar disematkan agar tradisi ilmiah dan kolaboratif ini dapat menjadi budaya unggulan di Departemen Teknik Pengairan. Selain sebagai ajang pamer karya, kegiatan ini membuktikan bahwa mahasiswa Teknik Pengairan UB mampu menciptakan solusi riil dan aplikatif untuk tantangan infrastruktur sumber daya air di Indonesia. (nid)