Kanal24, Jakarta – Kontingen Duta Seni dari Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, tampil penuh semangat dalam Workshop Seni Pertunjukan dan Pentas Apresiasi yang digelar di kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, pada Minggu (13/07/2025). Kegiatan ini menjadi ajang penting bagi anak-anak dan remaja dari berbagai sanggar seni di Pasuruan untuk memperluas wawasan dan menambah pengalaman dalam bidang seni pertunjukan, khususnya teater.
Acara yang berlangsung selama satu hari ini menghadirkan Jose Rizal Manua, seorang maestro teater anak-anak Indonesia, sebagai pemateri utama. Dalam sesi pelatihan yang berlangsung hangat dan penuh interaksi, Rizal Manua menyampaikan pentingnya pengalaman lintas wilayah sebagai upaya peningkatan kualitas komunitas seni lokal.
Baca juga:
Jelajah Sate di Malang: 5 Tempat Favorit Pecinta Kuliner

“Teman-teman dari Pasuruan yang datang ke Jakarta akan mendapatkan pengalaman yang mungkin berbeda dari yang biasa mereka dapatkan di daerah asalnya. Ini tentu akan memperkaya komunitas mereka. Dengan latihan-latihan yang baru, pendekatan yang berbeda, dan suasana yang segar, kualitas sanggar dari Pasuruan akan semakin berkembang,” tutur Jose.
Menurutnya, antusiasme para peserta terlihat jelas saat mereka mengikuti sesi demi sesi dalam workshop. Anak-anak terlihat sangat gembira, antusias, dan aktif berdiskusi maupun berlatih. Kegembiraan tersebut menurut Rizal merupakan faktor penting yang mendorong pembelajaran menjadi lebih bermakna.
“Dengan rasa senang itu, anak-anak mendapatkan pengetahuan, pengalaman, dan pemahaman yang lebih dalam tentang seni teater. Harapannya, pengalaman ini akan menjadi bekal untuk mengaktualisasikan diri, mempresentasikan diri, dan mengimajinasikan diri dalam peran-peran yang mereka mainkan ke depan,” tambahnya.
Selain sesi workshop, kontingen dari Pasuruan juga diberi kesempatan untuk menampilkan karya seni mereka dalam panggung pentas apresiasi yang digelar di pelataran TIM. Pertunjukan mereka mendapat sambutan hangat dari penonton dan sesama peserta dari daerah lain yang turut hadir dalam kegiatan ini.
Kegiatan ini tidak hanya mempertemukan anak-anak dari berbagai sanggar seni, tetapi juga menjadi media tukar pengalaman dan pembelajaran lintas budaya. Bagi para pendamping sanggar, pelatihan ini membuka ruang refleksi dan pengembangan metode pembinaan yang lebih kontekstual serta adaptif terhadap perkembangan zaman.

Baca juga:
Anggis Devaki Kembali Hadir Lewat “Dirimu yang Dulu”
Kehadiran Duta Seni Kabupaten Pasuruan di TIM Jakarta menjadi momentum penting untuk menunjukkan potensi seni daerah yang tidak kalah dengan komunitas seni di kota-kota besar. Semangat anak-anak Pasuruan untuk belajar, tampil, dan berkembang, menjadi harapan bagi masa depan seni pertunjukan di daerah.
Kegiatan ini sekaligus menunjukkan bahwa seni memiliki kekuatan besar untuk menyatukan, menginspirasi, dan mendorong kreativitas generasi muda Indonesia dalam ruang kolaborasi lintas daerah. (nid/snd)