Kanal24, Malang — Di Desa Wonorejo, Kecamatan Singosari, ketika sekelompok mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) merampungkan sebuah karya kreatif berupa video company profile desa yang diperbarui secara profesional. Program ini digagas oleh Mahasiswa MMD Kelompok 10 UB, yang sejak 28 Juni hingga 23 Juli 2025 melakukan serangkaian pengambilan footage dan penyuntingan video. Dengan menyertakan voice over berbahasa Inggris dan subtitle Indonesia, karya ini diharapkan mampu memperkenalkan potensi Desa Wonorejo ke ranah nasional maupun internasional.
Mengangkat Potensi Lokal Lewat Media Digital
Video company profile tersebut menyoroti keunikan dan kekuatan Desa Wonorejo, mulai dari pesona wisata alam Bukit Pusung, inovasi kesehatan berbasis masyarakat melalui Posyandu Jiwa, hingga keberagaman produk UMKM yang terus tumbuh. Materi video disusun tidak hanya sebagai dokumentasi, tetapi juga sebagai media promosi yang relevan dengan tuntutan era digital.
Baca juga:
MMD UB Luncurkan Buku Saku Hukum untuk Permudah Administrasi
“Melalui video company profile ini, kami bermaksud mengangkat Desa Wonorejo secara profesional sekaligus membuka akses audiens global sebagai desa cerdas yang menggabungkan pariwisata, kesehatan komunitas, dan ekonomi lokal secara sinergis,” ujar Muhammad Dary Anwar, Ketua Tim MMD UB Kelompok 10.
Proses Produksi Bertahap dan Kolaboratif
Proses produksi dilakukan secara bertahap, diawali dengan momen Bersih Desa Wonorejo pada 28 Juni 2025, pengambilan footage wisata Bukit Pusung pada 6 Juli 2025, serta kegiatan Posyandu Jiwa pada 13 Juli 2025. Pengambilan gambar dilanjutkan dengan dokumentasi tambahan hingga pertengahan Juli.
Dukungan penuh datang dari perangkat desa, pengurus Posyandu Jiwa, BUMDes, dan warga desa yang terlibat aktif. Dengan kerja sama ini, hasil video mampu menampilkan profil pemerintahan desa, potensi sumber daya manusia, potensi ekonomi, hingga unggulan pariwisata secara menyeluruh.
Format Profesional untuk Jangkauan Lebih Luas
Video company profile tersebut hadir dalam format formal dengan voice over berbahasa Inggris dan subtitle Indonesia, sehingga dapat menjangkau audiens internasional tanpa mengabaikan kenyamanan pemirsa lokal. Materi ini diproyeksikan sebagai sarana presentasi Desa Wonorejo saat mengikuti kegiatan kerjasama, kemitraan, hingga kompetisi desa tingkat kabupaten maupun provinsi.
Menurut Silvia, salah satu audiens yang hadir saat penayangan perdana, karya ini menjadi gebrakan penting.
“Menurut saya, proker company profile ini sangat bagus dan unik. Melalui video yang ada, kita jadi tahu apa saja potensi unik dan keindahan yang ada di Desa Wonorejo. Harapan saya, semoga semakin banyak masyarakat yang tertarik untuk mengulik lebih banyak hal tentang desa Wonorejo dan memberitakan keindahannya kepada khalayak luas,” ujarnya.
Sinergi Tri Dharma dan SDGs
Program ini menjadi implementasi nyata Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pada aspek pengabdian masyarakat, sekaligus mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) poin 9 tentang infrastruktur, inovasi, dan industri.
Baca juga:
UB Gencarkan Edukasi Pengelolaan Sampah dengan Maggot di Desa Sidodadi
Dengan dukungan dari pembimbing akademik, Safarudin Hisyam Tualeka, S.Tr.Kom., MAB, mahasiswa MMD Kelompok 10 tak hanya menghasilkan karya digital, tetapi juga memberikan kontribusi nyata untuk pembangunan citra desa.
Harapan Ke Depan
Kelompok 10 MMD UB berharap, video company profile ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi Desa Wonorejo, terutama dalam memperluas jaringan kerjasama dan memperkuat daya tarik wisata. Selain sebagai arsip visual, karya ini diharapkan menjadi inspirasi bagi desa lain untuk memanfaatkan media digital dalam pengembangan potensi lokal secara berkelanjutan. (nid)