Kanal24, Lumajang – Mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) yang tergabung dalam program Mahasiswa Membangun Desa (MMD) 2025 menggelar penyuluhan bertema “Pentingnya Gizi Seimbang Protein Hewani dari Ternak dan Sumberdaya Laut dalam Upaya Mencegah Stunting” di Posyandu Nuri, Desa Dadapan, Kecamatan Gucialit, Kabupaten Lumajang. Kegiatan yang dilaksanakan pada Kamis, 3 Juli 2025 ini dihadiri dengan antusias oleh berbagai elemen masyarakat dan pejabat setempat, mencerminkan komitmen bersama dalam memerangi masalah gizi pada anak.
Penyuluhan berlangsung di bawah bimbingan Edriana Pangestuti, SE., M.Si., DBA, selaku Dosen Pembimbing Lapangan MMD UB Kelompok 59, dan menghadirkan narasumber kompeten di bidang kesehatan. Bidan Desa Eka Yuli Astuti dan Perawat Ade Prawira memberikan edukasi langsung mengenai pentingnya pemenuhan gizi seimbang. Kegiatan ini juga menggandeng Puskesmas Gucialit melalui kehadiran ahli gizi, Ovi Rosarianti H., A.Md. Gz., yang memaparkan secara detail pola makan ideal untuk mendukung pertumbuhan optimal anak, terutama pada periode emas 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).
Baca juga:
Mahasiswa UB Sulap TPG Pilanggede Jadi Galeri Hidup

Kepala Desa Dadapan, Ibu Kenik, turut hadir bersama sekitar 50 ibu hamil dan ibu balita yang berpartisipasi aktif dengan mengajukan pertanyaan dan berdiskusi. Kehadiran Kepala Kecamatan Gucialit, Bapak Siswanto, menambah semarak acara. Dalam sambutannya, ia menekankan perlunya sinergi antara pemerintah desa, tenaga kesehatan, dan masyarakat demi menciptakan generasi bebas stunting di wilayah tersebut.
Penanggung jawab kegiatan, Aisyah Nur Istiqomah, mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UB, menjelaskan bahwa penyuluhan ini diharapkan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang gizi seimbang sebagai fondasi utama pencegahan stunting. “Dengan edukasi berkelanjutan dan penerapan pola hidup sehat, diharapkan angka stunting di wilayah ini terus menurun demi masa depan anak-anak yang lebih cerah,” ujarnya.
Baca juga:
MMD UB Gelar Festival Literasi Anak di Banyuputih Kidul Lumajang
Selain penyuluhan, peserta menerima booklet resep makanan lokal bergizi yang disusun secara sederhana dan mudah dipahami. Resep tersebut memanfaatkan bahan pangan dari sumber daya lokal seperti ikan, telur, ayam, dan sayuran yang kaya protein serta zat gizi penting lainnya. Media cetak ini menjadi panduan praktis yang dapat terus digunakan masyarakat, sehingga manfaat program berlanjut meskipun kegiatan telah selesai.
Program MMD ini mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 2: Tanpa Kelaparan (Zero Hunger) dan SDG 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera (Good Health and Well-being). Melalui langkah nyata di tingkat desa, mahasiswa UB menunjukkan peran aktif mereka dalam membangun ketahanan pangan, meningkatkan gizi masyarakat, dan menciptakan lingkungan sehat untuk generasi mendatang. (nid)