Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

Santri Pesantren Annur Kuasai Teknik Pengemasan Fermentasi

Einid Shandy by Einid Shandy
August 17, 2025
in Pendidikan
0
Santri Pesantren Annur Kuasai Teknik Pengemasan Fermentasi
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kanal24, Malang – Aroma asam segar kimchi dan sauerkraut menyeruak memenuhi aula Pesantren Annur Nurul Fajri, Turen, Malang, pada Jumat (01/08/2025) pagi. Deretan jar kaca, plastik kedap udara, dan stiker label tertata rapi di atas meja-meja kerja. Di baliknya, para santri tampak serius menimbang, mengisi, dan menutup rapat kemasan berisi berbagai produk fermentasi nabati seperti kimchi, sauerkraut, acar timun, dan bekasam jamur.

Suasana ini menandai dimulainya sesi praktik dalam kegiatan pelatihan teknik pengemasan dan pelabelan produk fermentasi yang diikuti puluhan santri perempuan.

Baca juga:
Hijau dari Rumah: Edukasi Hidroponik dari MMD UB

Kolaborasi Doktor Mengabdi dan MMD UB

Kegiatan tersebut diikuti oleh 29 santri perempuan dan dipandu oleh Phelia Angelina, mahasiswa dari Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya, dengan pendampingan Dr. Nur Kusmiyati, S.Si., M.Si., dan Prof. Elok Zubaidah, S.TP., MP.

Program pengabdian ini merupakan kolaborasi antara Program Doktor Mengabdi (MMD-DM) dan Mahasiswa Membangun Desa (MMD) Universitas Brawijaya. Tujuannya, membekali para santri dengan keterampilan pengemasan dan pelabelan yang tepat agar produk fermentasi mereka aman, awet, dan menarik di mata konsumen.

Penyuluhan Teori dan Analisis Kemasan

Pelatihan dibuka dengan penyampaian materi interaktif yang membahas fungsi kemasan, jenis kemasan yang sesuai untuk produk fermentasi, serta standar keamanan pangan.

Peserta diajak mengamati contoh-contoh kemasan komersial untuk memahami alasan pemilihan kemasan yang rapat, tahan kelembapan, mampu mengontrol gas, dan menjaga kualitas produk agar tetap layak konsumsi. Dari diskusi ini, santri mulai memahami bahwa kemasan bukan sekadar wadah, tetapi bagian penting yang menentukan daya simpan dan kualitas produk.

Praktik Pengemasan oleh Santri

Memasuki sesi praktik, suasana aula semakin hidup. Para santri dibagi menjadi enam kelompok, masing-masing beranggotakan empat hingga lima orang. Dengan sarung tangan plastik untuk menjaga kebersihan, mereka menimbang bahan, mengisi kemasan, dan menutupnya rapat.

“Pengemasan merupakan aspek penting dalam keamanan pangan. Jika kemasan yang digunakan tidak tepat, maka produk akan cepat mengalami kerusakan,” ujar salah satu santri peserta pelatihan.

Pendamping kegiatan, Dr. Nur Kusmiyati, menekankan pentingnya teknik ini dalam menjaga mutu produk.

“Produk fermentasi harus dikemas dengan rapat agar cairan brine tidak bocor dan tekstur produk tetap terjaga,” jelasnya.

Pelabelan Sesuai Standar BPOM

Selain pengemasan, materi pelatihan juga mencakup penyusunan label sesuai ketentuan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Para santri mempelajari elemen label yang wajib ada, seperti nama produk, identitas produsen, komposisi, berat bersih, cara penyimpanan, dan tanggal kadaluarsa. Mereka membandingkan label produk populer dengan label buatan sendiri, lalu mendiskusikan perbedaan dan peluang perbaikan.

Hasil Pelatihan dan Dampak

Hasil akhir menunjukkan semua produk fermentasi berhasil dikemas secara rapi, higienis, dan siap dipasarkan.

“Jika kemasannya menarik, konsumen akan lebih percaya. Jika labelnya jelas, mereka pun yakin untuk membeli,” ungkap salah satu santri sambil menunjukkan kemasan sauerkraut buatannya.

Manfaat dari kegiatan ini tidak hanya pada keterampilan teknis, tetapi juga pada pembentukan jiwa wirausaha di lingkungan pesantren. Para santri kini memiliki bekal untuk menjaga mutu dan memperpanjang umur simpan produk, sekaligus meningkatkan daya tarik di pasar.

Mendukung Pemberdayaan dan SDGs

Lebih dari sekadar pelatihan, kegiatan ini menjadi bagian dari strategi pemberdayaan santri agar kreatif, mandiri, dan siap bersaing.

Baca juga:
Mahasiswa KKN Bojonegoro Hadirkan 120 Inovasi TTG

Pelaksanaan kegiatan ini juga merupakan luaran wajib dari Program Doktor Mengabdi (MMD-DM) dan Mahasiswa Membangun Desa (MMD) sebagai bentuk Kuliah Kerja Nyata (KKN) di pesantren. Program ini mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) tujuan ke-4 tentang Pendidikan Berkualitas, serta tujuan ke-12 mengenai Pola Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab.

Dengan berakhirnya pelatihan, para santri tidak hanya membawa pulang produk fermentasi hasil karya mereka, tetapi juga pengetahuan dan keterampilan yang dapat diaplikasikan dalam usaha sehari-hari.

Langkah ini diharapkan menjadi awal dari berkembangnya generasi wirausaha pesantren yang tidak hanya menguasai ilmu agama, tetapi juga terampil dalam mengelola produk bernilai jual tinggi. Antusiasme dan semangat belajar para santri di aula Pesantren Annur menjadi bukti bahwa pemberdayaan ekonomi dapat dimulai dari lingkungan pesantren dengan hasil yang menjanjikan.

Post Views: 66
Tags: KANAL24kanal24.co.idMMD UbMMD UB 2025Pengemasan FermentasiPesantren AnnurSantri Pesantren Annuruniversitas brawijaya
Previous Post

Liburan Alam Seru: Camping Favorit Malang

Next Post

Rektor UB: Kemerdekaan adalah Kebebasan Berpikir dan Berinovasi

Einid Shandy

Einid Shandy

Reporter dan penulis Kanal24

Next Post
Rektor UB: Kemerdekaan adalah Kebebasan Berpikir dan Berinovasi

Rektor UB: Kemerdekaan adalah Kebebasan Berpikir dan Berinovasi

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
oval layer

5 Gaya Rambut yang Tepat untuk Pipi Chubby agar Tampil Lebih Menarik

August 25, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
Rektor UB: Kemerdekaan adalah Kebebasan Berpikir dan Berinovasi

Rektor UB: Kemerdekaan adalah Kebebasan Berpikir dan Berinovasi

August 17, 2025
Santri Pesantren Annur Kuasai Teknik Pengemasan Fermentasi

Santri Pesantren Annur Kuasai Teknik Pengemasan Fermentasi

August 17, 2025
Liburan Alam Seru: Camping Favorit Malang

Liburan Alam Seru: Camping Favorit Malang

August 17, 2025
Meriahkan HUT RI ke-80, Bebek Kerto Bagikan Es Merah Putih Gratis

Meriahkan HUT RI ke-80, Bebek Kerto Bagikan Es Merah Putih Gratis

August 17, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Gaya Rambut yang Tepat untuk Pipi Chubby agar Tampil Lebih Menarik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023