Kanal24, Malang – Kesadaran hukum dan pembentukan karakter sejak dini menjadi fondasi penting dalam membangun generasi bangsa yang berkualitas. Menyadari hal tersebut, mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) yang tergabung dalam program Mahasiswa Membangun Desa (MMD) UB 2025 Kelompok 04 melaksanakan kegiatan Sosialisasi Program Edukasi Kewarganegaraan di Desa Mulyoarjo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. Kegiatan yang berlangsung selama Juli 2025 ini mengusung tema “Pembentukan Karakter Hebat, Sadar Hukum oleh Anak Bangsa Melalui Edukasi Kewarganegaraan”.
Program ini digagas oleh Dian Cahyaning Putri selaku penanggung jawab, dengan dukungan penuh seluruh anggota kelompok MMD serta arahan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Dego Yusa Ali, STP, M.Sc.. Kegiatan berlangsung secara kolaboratif dengan tujuan memberikan pengalaman belajar kewarganegaraan yang menyenangkan, sekaligus menanamkan nilai-nilai karakter positif bagi anak-anak sekolah dasar di Desa Mulyoarjo.
Baca juga:
Edukasi Biopori, Mahasiswa UB Dorong Ketahanan Air Desa Kraton
Edukasi Interaktif dan Literasi Karakter
Kegiatan sosialisasi dikemas dalam format interaktif. Anak-anak tidak hanya menjadi pendengar, melainkan dilibatkan secara aktif melalui diskusi, kuis, hingga permainan edukatif. Rangkaian acara diawali dengan pre-test untuk mengukur pemahaman awal peserta, kemudian dilanjutkan dengan materi inti tentang pentingnya pembentukan karakter sejak dini.
Dalam sesi materi, siswa diperkenalkan pada tujuh nilai karakter utama yang relevan dalam kehidupan sehari-hari. Nilai-nilai tersebut dikaitkan dengan fenomena nyata yang sering ditemui anak-anak, sehingga mereka lebih mudah memahami urgensi penerapannya.
Kuis, Hadiah, dan Poster Edukatif
Agar suasana semakin menarik, mahasiswa menyisipkan kuis interaktif untuk menguji sejauh mana pemahaman peserta. Peserta yang aktif diberi hadiah sebagai bentuk apresiasi. Tidak hanya itu, mahasiswa juga memberikan poster edukatif berisi nilai-nilai karakter sebagai media pembelajaran visual yang bisa dipajang di sekolah.
Antusiasme siswa terlihat jelas selama kegiatan. Mereka aktif menjawab pertanyaan, berani menyampaikan pendapat, dan menikmati permainan edukasi yang diberikan.
Dilaksanakan di Dua Sekolah Dasar
Program ini menyasar siswa kelas 5 dan 6 di dua sekolah, yakni SDN 3 Mulyoarjo dan SDN 4 Mulyoarjo. Usia tersebut dipilih karena siswa dinilai sudah memiliki kemampuan berpikir lebih matang sehingga siap menerima materi kewarganegaraan yang sesuai dengan kurikulum pembelajaran.
Para guru menyambut positif kegiatan ini. Mereka menilai metode interaktif mahasiswa UB berhasil meningkatkan partisipasi siswa dan menumbuhkan ketertarikan terhadap pelajaran kewarganegaraan.
Baca juga:
Literasi Global dari Desa Kraton untuk Dunia
Dampak Nyata untuk Masyarakat Desa
Walaupun hanya berjalan satu bulan, program MMD UB 2025 ini memberikan dampak nyata bagi masyarakat Desa Mulyoarjo. Anak-anak tidak hanya memperoleh pengetahuan tambahan, tetapi juga memahami kewarganegaraan sebagai bagian penting dalam kehidupan sehari-hari, bukan sekadar mata pelajaran di sekolah.
Kegiatan ini juga mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) poin ke-4 tentang Pendidikan Berkualitas. Harapannya, program ini melahirkan generasi muda yang berkarakter kuat, sadar hukum, dan mampu menghadapi tantangan zaman. (nid)