Kanal24, Malang — Kesadaran akan pentingnya kesehatan mental semakin mendapat perhatian dalam berbagai aspek kehidupan. Salah satu pendekatan yang kini mulai banyak digunakan adalah art healing, yaitu terapi melalui seni untuk membantu individu mengenali diri serta mengekspresikan perasaan. Tema ini menjadi sorotan dalam talkshow bertajuk “Art Healing: Mengenal Diri Melalui Goresan” yang dibawakan oleh Aula Rahma Nuraini dalam rangkaian acara Malang Medical Wellness Lounge 2025 di Grand Mercure Malang Mirama Hotel.
Dalam pemaparannya, Aula menjelaskan bahwa mengenal diri merupakan proses penting bagi pertumbuhan seseorang. Proses ini tidak hanya relevan dalam menghadapi tantangan hidup sehari-hari, tetapi juga merupakan perjalanan panjang sepanjang usia. “Mengenal diri itu adalah pekerjaan rumah seumur hidup. Dengan mengenal diri, kita bisa memahami apa yang dirasakan dan bagaimana menyikapinya,” ungkapnya.
Baca juga:
Fakta Menarik Gen Z Lebih Suka Jajan daripada Masak

Seni Sebagai Media yang Tidak Menghakimi
Aula menekankan bahwa seni memiliki keunikan karena tidak bersifat menghakimi. Melalui seni, seseorang dapat menerima dirinya apa adanya tanpa takut penilaian dari orang lain. “Seni itu netral, tidak ada standar benar atau salah. Justru dari situlah kita belajar menerima diri kita sendiri,” jelasnya.
Dalam sesi talkshow, peserta diajak menjalani praktik art healing dengan menggambar manusia, lalu mengidentifikasi emosi serta perasaan yang tertuang pada setiap bagian tubuh dalam gambar tersebut. Pendekatan ini bertujuan agar individu dapat lebih jujur dengan perasaan yang selama ini mungkin terabaikan.
Edukasi Tentang Pentingnya Mengenal Diri
Selain praktik, Aula juga memberikan edukasi mengenai konsep mengenal diri. Ia menjelaskan bahwa orang yang belum mengenal dirinya biasanya kesulitan mengidentifikasi perasaan atau kebutuhan emosionalnya. Sebaliknya, mereka yang sudah lebih mengenal dirinya akan mampu mengekspresikan perasaan dengan lebih sehat.
“Kita ingin mengajak peserta untuk sadar, apa yang sedang mereka rasakan saat ini. Dengan begitu, mereka bisa mengekspresikan diri sekaligus merawat kesehatan mentalnya,” tambahnya.
Baca juga:
Multitasking: Antara Efisiensi atau Justru Bumerang bagi Otak
Harapan dari Proses Art Healing
Melalui talkshow ini, Aula berharap peserta tidak hanya mendapatkan pengalaman baru, tetapi juga membawa pulang kesadaran bahwa seni bisa menjadi alat sederhana untuk menjaga kesehatan mental. Dengan meluangkan waktu untuk menggambar atau berkarya, setiap orang dapat menemukan cara untuk berdamai dengan diri sendiri.
“Target utamanya adalah peserta bisa mengekspresikan diri. Mereka tahu apa yang sedang dirasakan, dan itu menjadi langkah awal untuk lebih mengenal diri,” pungkas Aula.
Talkshow ini menjadi salah satu rangkaian kegiatan di Malang Medical Wellness Lounge 2025 yang menggabungkan aspek medis dan wellness, serta menghadirkan pengalaman interaktif bagi masyarakat untuk lebih peduli pada kesehatan holistik. (nid/dpa)