Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

Sudah Tidur 8 Jam tapi Masih Lemas? Ini Penyebabnya!

Einid Shandy by Einid Shandy
September 28, 2025
in Gaya Hidup
0
Sudah Tidur 8 Jam tapi Masih Lemas? Ini Penyebabnya!
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kanal24, Malang – Pernahkah Anda merasa sudah tidur cukup, namun tetap bangun dengan tubuh terasa lemas, otak masih mengantuk, dan semangat sulit muncul? Jika ya, Anda tidak sendirian. Banyak orang mengalami kondisi serupa, meskipun telah tidur selama delapan jam atau lebih. Fenomena ini sering kali membuat frustasi karena bertolak belakang dengan anggapan bahwa durasi tidur panjang pasti membuat tubuh segar.

Namun ternyata, bukan hanya kuantitas tidur yang penting, melainkan juga kualitasnya. Para ahli tidur mengungkapkan bahwa ada sejumlah faktor yang bisa menyebabkan tubuh tetap terasa lelah meski jam tidur sudah terpenuhi. Berikut delapan penyebab umum serta solusinya agar Anda bisa bangun lebih segar dan berenergi setiap hari.

Baca juga:
Harga Terjangkau, Mobil Listrik Jadi Pilihan Cerdas 2025

1. Sleep Inertia: Otak Butuh Waktu untuk Bangun

Sleep inertia adalah kondisi di mana tubuh dan otak belum sepenuhnya “terjaga” meski mata sudah terbuka. Rasa lemas dan bingung ini bisa berlangsung 15 menit hingga satu jam, bahkan lebih jika tidur terganggu atau terbangun di fase tidur terdalam. Solusinya? Hindari alarm mendadak dan coba teknik sleep cycle tracking untuk bangun di fase tidur ringan.

2. Paparan Cahaya Biru Sebelum Tidur

Kebiasaan menatap layar ponsel atau TV sebelum tidur bisa mengganggu produksi melatonin, hormon yang memicu kantuk. Hal ini membuat tidur tidak nyenyak dan menyebabkan rasa lelah keesokan harinya. Pakar tidur menyarankan untuk menjauhkan perangkat elektronik minimal satu jam sebelum tidur dan menjaga kamar tetap gelap dan sejuk.

3. Kebiasaan Tidur yang Buruk (Poor Sleep Hygiene)

Kamar tidur yang bising, terlalu terang, kasur tidak nyaman, atau jadwal tidur yang tidak teratur merupakan bagian dari sleep hygiene yang buruk. Rutinitas tidur yang konsisten, suasana kamar yang tenang, serta bantal dan kasur yang menopang tubuh dengan baik bisa meningkatkan kualitas tidur secara signifikan.

4. Konsumsi Kafein dan Alkohol Jelang Tidur

Kafein bersifat stimulan dan bisa bertahan di dalam tubuh selama berjam-jam, sementara alkohol mengganggu fase tidur REM yang sangat penting untuk pemulihan tubuh. Untuk menghindari efek negatif ini, disarankan tidak mengonsumsi kafein atau alkohol minimal empat jam sebelum tidur.

5. Gangguan Tidur Seperti Sleep Apnea

Sleep apnea adalah gangguan serius yang menyebabkan pernapasan terhenti sesaat selama tidur, sering kali tanpa disadari. Hal ini menyebabkan tidur menjadi terputus-putus dan tidak restoratif. Gejalanya termasuk mendengkur keras dan kantuk ekstrem di siang hari. Jika mencurigai kondisi ini, segera konsultasikan ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

6. Faktor Genetik: Morning Person atau Night Owl

Tipe kronotipe — apakah seseorang lebih aktif di pagi atau malam hari — sebagian besar ditentukan oleh genetik. Seseorang yang alami sebagai “night owl” mungkin akan kesulitan bangun pagi dalam kondisi segar, meski sudah tidur cukup. Meskipun tidak bisa diubah sepenuhnya, ritme ini bisa disesuaikan perlahan dengan pola hidup yang konsisten.

7. Kurang Aktivitas Fisik

Gaya hidup sedentari atau kurang gerak juga dapat menurunkan kualitas tidur. Berolahraga ringan secara rutin — seperti berjalan kaki, yoga, atau bersepeda — terbukti bisa memperdalam tidur malam dan membuat tubuh lebih bertenaga saat bangun.

Baca juga:
Fenomena Pekerja Kantoran Marah dianggap “Emosi Sesaat”

8. Masalah Kesehatan Mental

Kondisi seperti stres kronis, kecemasan, atau depresi bisa mengganggu pola tidur dan menyebabkan kelelahan yang terus menerus. Dalam banyak kasus, penderita mengalami insomnia atau justru tidur berlebihan namun tetap merasa lelah. Mengelola stres melalui meditasi, terapi, atau bantuan profesional bisa menjadi kunci memperbaiki kualitas tidur.

Tidur cukup belum tentu tidur berkualitas. Dengan memahami penyebab kelelahan di pagi hari, Anda bisa mulai memperbaiki kebiasaan tidur, lingkungan, serta gaya hidup secara menyeluruh. Jika rasa lelah terus berlanjut meski sudah melakukan berbagai upaya, konsultasikan dengan tenaga medis untuk mencari akar masalah yang lebih dalam. (dht)

Post Views: 32
Tags: IstirahatKANAL24kanal24.co.idKesehatanPola TidurSleep InertiaTidur Cukup
Previous Post

Dosen Muda dan Mahasiswa UB Jadi Ujung Tombak Riset Krisis Air

Einid Shandy

Einid Shandy

Reporter dan penulis Kanal24

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
oval layer

5 Gaya Rambut yang Tepat untuk Pipi Chubby agar Tampil Lebih Menarik

August 25, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
Sudah Tidur 8 Jam tapi Masih Lemas? Ini Penyebabnya!

Sudah Tidur 8 Jam tapi Masih Lemas? Ini Penyebabnya!

September 28, 2025
Dosen Muda dan Mahasiswa UB Jadi Ujung Tombak Riset Krisis Air

Dosen Muda dan Mahasiswa UB Jadi Ujung Tombak Riset Krisis Air

September 28, 2025
Sinar Biru atau Blue Light Filter Smartphone Bukan Biang Insomnia

Sinar Biru atau Blue Light Filter Smartphone Bukan Biang Insomnia

September 28, 2025
Penelitian terbaru: Google dan AI Bisa Matikan Orisinalitas

Penelitian terbaru: Google dan AI Bisa Matikan Orisinalitas

September 27, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Gaya Rambut yang Tepat untuk Pipi Chubby agar Tampil Lebih Menarik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023