Kanal24, Malang – Selama ini Dana Abadi Universitas Brawijaya (UB) dikenal luas sebagai instrumen beasiswa bagi mahasiswa berprestasi maupun yang kurang mampu. Namun ke depan, manfaat Dana Abadi tidak hanya terbatas pada beasiswa, melainkan juga akan menyasar program pengabdian masyarakat serta penguatan kompetensi mahasiswa. Langkah ini menjadi penanda transformasi Dana Abadi sebagai motor keberlanjutan pendidikan sekaligus pemberdayaan sosial.
Ketua Divisi Penggunaan Hasil Pengembangan Dana Abadi UB, Dr. Sujarwo, S.P., M.P., menegaskan bahwa ekspansi pemanfaatan ini akan memberi ruang lebih besar bagi awardee untuk berkontribusi secara langsung.
Baca juga : Dana Abadi UB Bekali Mahasiswa dengan Soft Skill dan Kepemimpinan
“Dana Abadi kami proyeksikan juga bisa mendukung kegiatan pengabdian, baik dari mahasiswa penerima beasiswa maupun organisasi mahasiswa. Jadi dampaknya tidak hanya dirasakan internal kampus, tapi juga masyarakat luas,” ujarnya.
Sejalan dengan itu, awardee Dana Abadi akan dibekali beragam program penguatan soft skill, termasuk keterampilan komunikasi, kepemimpinan, dan manajemen diri. Dukungan ini juga mencakup perhatian pada aspek kesehatan mental mahasiswa, agar mereka mampu berproses dengan baik selama kuliah.
“Penerima Dana Abadi kami posisikan sebagai duta. Artinya, mereka tidak hanya mendapatkan dukungan finansial, tetapi juga dituntut untuk mengembangkan diri, berprestasi, dan kembali berkontribusi kepada universitas maupun masyarakat setelah lulus,” jelas Dr. Sujarwo.
Baca juga : Dana Abadi UB Gandeng Alumni & Mitra Perkuat Filantropi Pendidikan
Direktorat Kemahasiswaan UB turut memperkuat arah baru tersebut dengan memberikan perhatian pada pembinaan berkelanjutan. Program mentoring dan monitoring capaian prestasi dirancang agar awardee Dana Abadi tidak hanya bertahan di dunia akademik, tetapi juga siap menjadi agen perubahan di tengah masyarakat.
“Kami ingin mereka mampu survive, berkomunikasi efektif, berkolaborasi, serta membangun jejaring. Harapannya, awardee Dana Abadi bisa tumbuh menjadi generasi unggul yang menginspirasi,” tambah Dr. Sujarwo.
Dengan arah baru ini, Dana Abadi UB bertransformasi menjadi instrumen pengembangan sosial dan akademik yang lebih luas. Dukungan filantropi dari alumni dan mitra eksternal diharapkan memperkuat implementasi program, menjadikan UB tidak sekadar menyalurkan beasiswa, melainkan membangun ekosistem pendidikan dan pengabdian yang berkelanjutan.(Din)