Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

Pengamat Politik UB: Sri Mulyani dan Kredibilitas Fiskal Indonesia

Einid Shandy by Einid Shandy
September 15, 2025
in Politik
0
Pengamat Politik UB: Sri Mulyani dan Kredibilitas Fiskal Indonesia

Pengamat Politik UB: Sri Mulyani dan Kredibilitas Fiskal Indonesia

1
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kanal24, Malang – Peran Menteri Keuangan menjadi sangat penting dalam menjaga stabilitas perekonomian Indonesia yang kerap dilanda tantangan, baik dari dalam negeri maupun dinamika global. Salah satu sosok yang menonjol dalam dua dekade terakhir adalah Sri Mulyani Indrawati, yang menjabat di bawah tiga presiden berbeda: Susilo Bambang Yudhoyono, Joko Widodo, dan Prabowo Subianto. Konsistensi serta kepercayaan lintas pemerintahan menunjukkan pengakuan terhadap kapasitasnya dalam menjaga kredibilitas fiskal Indonesia.

Kiprah Panjang di Tiga Pemerintahan

Adhi Cahya Fahadayna, S.Hub.Int., M.S., pengamat politik luar negeri Universitas Brawijaya, menilai Sri Mulyani memiliki posisi unik karena dipercaya oleh tiga presiden dengan gaya kepemimpinan berbeda. Pada masa Presiden SBY, ia menjadi bagian dari Kabinet Indonesia Bersatu Jilid I, kemudian berlanjut di era Jokowi melalui Kabinet Kerja dan Kabinet Indonesia Maju, hingga awal masa pemerintahan Presiden Prabowo.

Baca juga:
Verdy Firmantoro: Reshuffle Kabinet Prabowo Dampak Tekanan Publik

Tangkap layar Adhi Cahya Fahadayna, S.Hub.Int., M.S., pengamat politik luar negeri Universitas Brawijaya (Inid/Zoom)

“Ini luar biasa, karena ada menteri yang lama menjabat karena presidennya lama. Tapi Sri Mulyani dipercaya oleh tiga presiden berbeda, itu jarang sekali,” jelas Adhi. Hal ini menunjukkan bahwa kredibilitas Sri Mulyani tidak hanya dibangun dari kapasitas teknokratis, melainkan juga kepercayaan politik yang besar.

Kebijakan Fiskal dan Perpajakan

Kontribusi terbesar Sri Mulyani terletak pada sektor perpajakan. Penelitian akademiknya sejak program doktoral di Amerika Serikat sudah menyinggung soal pajak dan tenaga kerja, yang kemudian menjadi fondasi dalam kebijakan di Kementerian Keuangan. Reformasi perpajakan, peningkatan penerimaan negara, serta pengelolaan fiskal yang hati-hati menjadi ciri khas kepemimpinannya.

Namun, di balik keberhasilan tersebut, muncul pula sejumlah kritik. Beberapa kasus oknum di Direktorat Jenderal Pajak menimbulkan sorotan publik dan menjadi tantangan bagi citra kementerian. Adhi menegaskan, “Kekecewaan publik kadang bukan soal kebijakan Sri Mulyani secara pribadi, tapi karena sistem di bawahnya yang belum sepenuhnya bersih.”

Warisan Program Strategis

Selain perpajakan, Sri Mulyani juga meninggalkan warisan penting dalam bentuk program beasiswa LPDP yang diluncurkan pada 2014. Program ini membuka kesempatan bagi ribuan mahasiswa Indonesia untuk menempuh studi lanjut di luar negeri. Hingga kini, LPDP menjadi instrumen penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia.

Kebijakan fiskal era Sri Mulyani juga dinilai mampu menjaga stabilitas ekonomi saat pandemi Covid-19. Indonesia tidak terperosok ke jurang resesi dalam-dalam seperti negara lain, sehingga memperkuat posisi di G20 sebagai salah satu kekuatan ekonomi dunia.

Tantangan dan Kontroversi

Meski demikian, Sri Mulyani tidak lepas dari kontroversi. Pernyataannya mengenai guru dan dosen sempat menuai kritik luas. Adhi menilai, “Sebagai pejabat publik, ucapan sekecil apapun bisa berdampak besar. Ini sering kali menjadi titik lemah Sri Mulyani.”

Selain itu, keberlanjutan kebijakan perpajakan juga menuai resistensi masyarakat, terutama terkait kenaikan sejumlah pajak daerah dan pusat. Hal ini menjadi pemicu demonstrasi publik yang akhirnya menuntut perubahan kepemimpinan di Kementerian Keuangan.

Baca juga:
Dekan FH UB: Kasus Munir Mandek, Tersandera Kekuasaan

Pergantian sebagai Regenerasi

Bagi Adhi, pergantian Sri Mulyani bukanlah bentuk kekecewaan, melainkan bagian dari regenerasi. Presiden Prabowo membutuhkan figur yang benar-benar sejalan dengan visi ekonominya. “Menteri Keuangan adalah ujung tombak kebijakan ekonomi. Jadi wajar kalau presiden memilih orang kepercayaannya sendiri,” jelasnya.

Sri Mulyani memang meninggalkan catatan panjang: sukses menjaga kredibilitas fiskal, berperan penting di forum internasional, namun juga meninggalkan pekerjaan rumah dalam hal reformasi sistem perpajakan. Sejarah akan mencatatnya sebagai salah satu Menteri Keuangan paling berpengaruh di Indonesia. (nid)

Post Views: 37
Tags: Adhi C. FahadaynaAdhi Cahya FahadaynaKANAL24kanal24.co.idkebijakan fiskalKredibilitas FiskalKredibilitas Fiskal IndonesiaPajakPengamat Politk UBSri MulyaniTiga Pemerintahanuniversitas brawijaya
Previous Post

Dana Segar Rp200 Triliun, Bisakah Perbankan Dongkrak Ekonomi Lesu?

Next Post

Pendidikan Gratis Pasca Putusan MK: Antara Janji Konstitusi dan Political Will Pemerintah

Einid Shandy

Einid Shandy

Reporter dan penulis Kanal24

Next Post
Pendidikan Gratis Pasca Putusan MK: Antara Janji Konstitusi dan Political Will Pemerintah

Pendidikan Gratis Pasca Putusan MK: Antara Janji Konstitusi dan Political Will Pemerintah

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
oval layer

5 Gaya Rambut yang Tepat untuk Pipi Chubby agar Tampil Lebih Menarik

August 25, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
Kenali Scarcity Trauma dan Cara Menghadapinya

Kenali Scarcity Trauma dan Cara Menghadapinya

September 15, 2025
Pendidikan Gratis Pasca Putusan MK: Antara Janji Konstitusi dan Political Will Pemerintah

Pendidikan Gratis Pasca Putusan MK: Antara Janji Konstitusi dan Political Will Pemerintah

September 15, 2025
Pengamat Politik UB: Sri Mulyani dan Kredibilitas Fiskal Indonesia

Pengamat Politik UB: Sri Mulyani dan Kredibilitas Fiskal Indonesia

September 15, 2025
Dana Segar Rp200 Triliun, Bisakah Perbankan Dongkrak Ekonomi Lesu?

Dana Segar Rp200 Triliun, Bisakah Perbankan Dongkrak Ekonomi Lesu?

September 15, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Gaya Rambut yang Tepat untuk Pipi Chubby agar Tampil Lebih Menarik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023