Kanal24, Malang – Dalam upaya memperkuat tradisi riset di kalangan mahasiswa pascasarjana, Program Magister Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya (UB) mengadakan Workshop Systematic Literature Review (SLR).
Acara ini berlangsung pada Kamis (25/09/2025), di Ruang Pertemuan 1 Perpustakaan UB dengan menghadirkan Pitoyo Widhi Atmoko, S.Si., M.Si sebagai pemateri dan Wifka Rahma Syauki, M.Si selaku ketua pelaksana. Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 30 mahasiswa lintas program studi, mulai dari Ilmu Komunikasi, Psikologi, hingga Sosiologi.
Baca juga:
Seminar Internasional Budaya Bahas Seni dan Identitas

Memahami Pentingnya SLR dalam Riset Akademik
Dalam pemaparannya, Pitoyo Widhi Atmoko menjelaskan bahwa Systematic Literature Review merupakan metode efektif yang dapat digunakan mahasiswa dalam mempersiapkan penelitian empiris. Menurutnya, SLR membantu peneliti menemukan research gap yang menjadi dasar dari pertanyaan penelitian.
“Literatur review biasa kan tidak pakai sistem, jadi hanya analog, dan itu memperlambat proses. Dengan systematic literature review ada tools yang bisa dipakai sehingga mempercepat proses dan menghasilkan paper yang lebih berkualitas,” ujar Pitoyo.
Ia menambahkan, proses ini sangat bergantung pada kemampuan mahasiswa dalam menyeleksi referensi yang relevan. Selama dilakukan dengan sistematis, SLR bukan hanya memudahkan penelitian tetapi juga mendorong lahirnya karya ilmiah yang memiliki novelty.
Optimalisasi Perpustakaan Sebagai Sumber Ilmu
Pitoyo juga menekankan pentingnya memanfaatkan fasilitas perpustakaan UB yang sudah berlangganan berbagai sumber referensi internasional. Menurutnya, mahasiswa perlu sering mengakses jurnal-jurnal tersebut agar proses penelitian lebih optimal.
“Resources yang dilanggan oleh UB ini nilainya miliaran. Kalau mahasiswa rajin melakukan literatur review, otomatis akses terhadap referensi akan meningkat dan potensi riset pun lebih berkualitas,” tambahnya.
Antusiasme Peserta dari Berbagai Program Studi
Ketua pelaksana, Wifka Rahma Syauki, menuturkan bahwa workshop ini dirancang untuk memfasilitasi mahasiswa, khususnya mahasiswa baru program magister, agar lebih terarah dalam menyusun literatur penelitian.
“Hampir semua mahasiswa baru Magister Ilmu Komunikasi hadir, ditambah beberapa mahasiswa fast track serta mahasiswa Magister Psikologi dan Sosiologi. Totalnya sekitar 30 peserta, dan mereka sangat antusias, aktif bertanya, bahkan ikut praktik langsung,” jelas Wifka.

Baca juga:
Moderasi Beragama Jadi Jawaban Pluralisme Indonesia
Ia menambahkan, kegiatan ini bukan hanya sekali digelar. Ke depan, pihaknya merencanakan workshop lanjutan dengan materi lebih mendalam serta pendampingan intensif, tidak hanya untuk mahasiswa S2 tetapi juga untuk mahasiswa S1.
Harapan untuk Pengembangan Akademik
Baik pemateri maupun penyelenggara berharap agar kegiatan ini dapat menjadi langkah awal bagi mahasiswa dalam meningkatkan kualitas penelitian mereka. Selain memperkuat kemampuan akademik, workshop ini juga diharapkan mampu mendorong budaya riset yang lebih produktif di lingkungan kampus.“Harapannya, mahasiswa terbiasa menggunakan pendekatan sistematis dalam riset, sehingga karya-karya mereka bisa bersaing secara internasional,” pungkas Wifka. (nid/dht)