Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

Dosen Muda dan Mahasiswa UB Jadi Ujung Tombak Riset Krisis Air

Dinia by Dinia
September 28, 2025
in Pendidikan
0
Dosen Muda dan Mahasiswa UB Jadi Ujung Tombak Riset Krisis Air
5
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kanal24, Malang – Tantangan kelangkaan air akibat perubahan iklim mendorong Universitas Brawijaya (UB) untuk menguatkan peran riset mahasiswa dan dosen muda. Hal itu ditegaskan dalam The 6th International Conference on Water Resources Development and Environmental Protection (ICWRDEP 2025) yang berlangsung di UB, 27–28 September 2025, dengan partisipasi lebih dari 250 peserta dari tujuh negara.

Kepala Departemen Teknik Pengairan FT UB, Dr. Ir. Runi Asmaranto, ST., MT., IPM, menyebut krisis air harus dilihat bukan hanya sebagai masalah teknis, tetapi juga sosial, ekonomi, dan lingkungan.

“Pengelolaan sumber daya air menghadapi tiga asas penting: kesetaraan sosial, efisiensi ekonomi, dan keberlanjutan lingkungan. Tantangan terbesarnya adalah perubahan iklim. Karena itu, inovasi dari perguruan tinggi sangat penting,” ujarnya.

Riset Dosen Muda dan Inovasi Teknologi

Menurut Runi, dosen-dosen muda UB kini tengah mengembangkan berbagai riset strategis, mulai dari pemanfaatan mangrove untuk meredam gelombang laut, teknologi injection well untuk konservasi air, hingga rekayasa drainase perkotaan yang adaptif terhadap iklim ekstrem.

Antusias peserta mengikuti kegiatan ICWRDEP 2025 (Dinia/Kanal24)

“Mahasiswa dan dosen muda harus menguasai teknologi baru seperti artificial intelligence dan IoT untuk mendukung pengelolaan air. Kompleksitas masalah air tidak bisa diselesaikan satu disiplin saja, tapi dengan kolaborasi lintas bidang,” tambahnya.

Ia menekankan, perubahan perilaku masyarakat juga krusial. Persoalan banjir perkotaan misalnya, tidak bisa hanya diselesaikan dengan memperlebar saluran, tetapi juga dengan kepedulian warga menjaga kebersihan sungai serta penegakan hukum sempadan.

Kolaborasi Global dan Peran Mahasiswa

Sementara itu, Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Teknik UB, Dr.Eng. Ir. Indradi Wijatmiko, S.T., M.Eng.(Prac)., ASEAN Eng., menegaskan riset UB semakin diarahkan pada kolaborasi global dan interdisipliner.

“Beberapa research group kami sudah bekerja sama dengan universitas luar negeri, seperti Kyoto University, Tokyo University, hingga mitra di Belanda. Fokusnya tetap pada masalah lokal seperti banjir, tapi dengan perspektif global dan solusi inovatif,” jelas Indradi.

Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Teknik UB, Dr.Eng. Ir. Indradi Wijatmiko, S.T., M.Eng.(Prac)., ASEAN Eng.(Nauval/Kanal24)

Ia mencontohkan kerja sama dengan Jepang dalam proteksi infrastruktur dari banjir besar, serta dengan Belanda terkait sistem drainase perkotaan. Belanda disebut sebagai rujukan penting karena meski intensitas hujan tinggi, mereka berhasil membangun sistem drainase yang minim risiko banjir.

Selain itu, UB juga memberi kesempatan luas bagi mahasiswa melalui program Kampus Berdampak. “Mahasiswa bisa magang di perusahaan atau lembaga yang bergerak di bidang keairan, sehingga mereka paham masalah nyata dan bisa mencari solusi lewat riset mereka,” ujar Indradi.

Solusi Berbasis Riset Akademik

Runi maupun Indradi menekankan, riset UB tidak boleh berhenti pada tataran akademik. Networking dengan universitas terkemuka dunia, pemerintah, dan industri harus diterjemahkan menjadi aksi nyata di masyarakat.

“Riset dan ide mahasiswa harus bisa diimplementasikan untuk menjawab kebutuhan masyarakat. Konferensi ini menjadi ruang untuk berbagi pengetahuan, membangun kolaborasi, dan mendorong lahirnya solusi konkret,” kata Runi.

Dengan 103 abstract submissions dan 71 full paper submissions, ICWRDEP 2025 memperlihatkan semangat kolaborasi akademik yang kuat. UB menegaskan diri bukan hanya sebagai tuan rumah, tetapi juga motor penggerak riset keairan yang relevan dengan tantangan global.

“Air adalah urusan semua orang. Karena itu, mahasiswa, dosen, pemerintah, hingga masyarakat harus bekerja bersama. Hanya dengan kolaborasi, kita bisa menghadapi krisis air masa depan,” pungkas Indradi.(Din)

Post Views: 54
Tags: departemen teknik pengairanFakultas TEknikicwrdep 2025kolaborasi globalkrisis airMahasiswa UBPerubahan Iklimriset dosen mudaSustainable Development Goalsuniversitas brawijaya
Previous Post

Sinar Biru atau Blue Light Filter Smartphone Bukan Biang Insomnia

Next Post

Sudah Tidur 8 Jam tapi Masih Lemas? Ini Penyebabnya!

Dinia

Dinia

Next Post
Sudah Tidur 8 Jam tapi Masih Lemas? Ini Penyebabnya!

Sudah Tidur 8 Jam tapi Masih Lemas? Ini Penyebabnya!

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
oval layer

5 Gaya Rambut yang Tepat untuk Pipi Chubby agar Tampil Lebih Menarik

August 25, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
Sudah Tidur 8 Jam tapi Masih Lemas? Ini Penyebabnya!

Sudah Tidur 8 Jam tapi Masih Lemas? Ini Penyebabnya!

September 28, 2025
Dosen Muda dan Mahasiswa UB Jadi Ujung Tombak Riset Krisis Air

Dosen Muda dan Mahasiswa UB Jadi Ujung Tombak Riset Krisis Air

September 28, 2025
Sinar Biru atau Blue Light Filter Smartphone Bukan Biang Insomnia

Sinar Biru atau Blue Light Filter Smartphone Bukan Biang Insomnia

September 28, 2025
Penelitian terbaru: Google dan AI Bisa Matikan Orisinalitas

Penelitian terbaru: Google dan AI Bisa Matikan Orisinalitas

September 27, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Gaya Rambut yang Tepat untuk Pipi Chubby agar Tampil Lebih Menarik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023