Kanal24, Malang – Upaya mendekatkan akses literasi kepada masyarakat terus digencarkan. Gramedia Group menyelenggarakan pameran buku bertajuk “Semesta Buku Untuk Nusa Membaca” yang berlangsung di Malang Creative Center (MCC), mulai Jumat, 26 September hingga 5 Oktober 2025. Acara ini menghadirkan diskon besar-besaran hingga 70 persen, menghadirkan berbagai komunitas, serta dirancang sebagai ruang interaksi literasi dan kreativitas warga Malang.
Buku Lebih Terjangkau, Literasi Lebih Dekat
Tara Winda Hapsari, Assistant Store Manager Gramedia Tlogomas Malang, kepada Kanal24 pada Jumat (26/09/2025), menegaskan bahwa Semesta Buku bertujuan membuka akses masyarakat agar lebih mudah mendapatkan buku. Menurutnya, masih ada anggapan bahwa membeli buku membutuhkan biaya besar, sehingga Gramedia menghadirkan konsep obral dengan harga mulai Rp5.000.
Baca juga:
Tips dan Trik Menjadi Elegan untuk Menonjol di Kantor

“Buku itu harus bisa diakses semua orang. Dengan adanya diskon dan promo ini, kami ingin menunjukkan bahwa literasi dapat diraih dengan mudah dan murah,” jelas Tara.
Kolaborasi dengan Komunitas di MCC
Pemilihan Malang Creative Center sebagai lokasi juga bukan tanpa alasan. Tara menyebut MCC adalah pusat berkumpulnya komunitas di Malang, mulai dari komunitas baca, hobi, hingga kesenian. Hal ini sejalan dengan misi Gramedia memperluas makna literasi, tidak hanya sebatas membaca buku, tetapi juga kegiatan kreatif yang meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Literasi itu bukan sekadar membaca. Ada komunitas hobi, seni, hingga aktivitas sosial yang bisa berkembang dari budaya membaca. Itulah mengapa kami hadir di MCC yang menjadi gudangnya komunitas,” tambahnya.
Rangkaian Acara: Talkshow, Workshop, dan Pertunjukan
Selain pameran buku, Semesta Buku menghadirkan berbagai kegiatan pendukung. Selama sepuluh hari penyelenggaraan, akan ada talkshow, pelatihan, workshop, penampilan komunitas seni, hingga kunjungan sekolah. Kegiatan ini diharapkan menjadi ruang interaksi lintas generasi, dari anak-anak hingga dewasa.
“Hari ini misalnya, ada kunjungan dari anak-anak TK. Di akhir pekan juga akan ada penampilan spesial dari komunitas seni dan hobi,” ungkap Tara.
Inovasi Buku dan Tantangan Literasi
Tara juga memaparkan bahwa Gramedia kini menghadirkan beragam jenis buku yang lebih interaktif, mulai dari buku anak dengan grafis menarik hingga buku sensorik untuk balita. Inovasi ini ditujukan agar minat membaca semakin tumbuh sejak dini.
Meski demikian, ia tidak menampik adanya tantangan, terutama terkait regulasi impor buku maupun pergeseran tren ke arah digital. Namun menurutnya, buku fisik tetap memiliki tempat tersendiri.
“Kami juga punya buku digital, tetapi buku fisik tidak akan pernah tergantikan. Keduanya punya fungsi dan peminat masing-masing,” jelasnya.

Baca juga:
Dee Lestari: Menulis Bukan Soal Bakat, tapi Keberanian Menyelesaikan
Gramedia Mengikuti Perkembangan Zaman
Gramedia, lanjut Tara, terus berupaya menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman. Ia mencontohkan konsep toko buku terbaru di Jakarta yang menggabungkan bookstore dengan kafe, sehingga menjadi ruang santai sekaligus membaca.
“Orang datang ke kafe tidak hanya minum kopi, tapi juga membaca. Konsep ini ingin kami bawa agar literasi semakin dekat dengan gaya hidup masyarakat,” katanya.
Tara mengajak masyarakat Malang dan sekitarnya untuk memanfaatkan kesempatan ini. Selama penyelenggaraan Semesta Buku, seluruh koleksi yang ditawarkan dijamin mendapatkan potongan harga.“Tidak ada buku yang tidak diskon. Kalau punya wishlist buku, sekarang waktunya untuk membawanya pulang,” pungkasnya. (nid/tia)