Kanal24
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
  • Login
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan
No Result
View All Result
Kanal24
No Result
View All Result

Kesemutan Berulang Bisa Jadi Tanda Gangguan Saraf

Einid Shandy by Einid Shandy
October 18, 2025
in Perspektif
0
Kesemutan Berulang Bisa Jadi Tanda Gangguan Saraf

Kesemutan

0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kanal24, Malang – Parestesia atau lebih dikenal dengan istilah kesemutan, merupakan sensasi seperti tertusuk jarum, mati rasa, atau rasa geli yang hampir setiap orang pernah mengalaminya. Sensasi ini bisa muncul pada berbagai bagian tubuh, seperti tangan, kaki, bahkan kepala. Dalam banyak kasus, kesemutan hanya bersifat sementara, umumnya dipicu oleh posisi tubuh tertentu yang memberi tekanan pada saraf.

Namun, kondisi menjadi berbeda apabila kesemutan terjadi secara berulang dan tidak kunjung mereda. Para ahli kesehatan menekankan, kesemutan yang menetap bisa menjadi tanda awal adanya gangguan saraf serius yang berpotensi mengancam kesehatan bahkan kualitas hidup seseorang.

Baca juga:
Data Pribadi Terancam di Balik Foto AI

Memahami Perbedaan Kesemutan Biasa dan Berbahaya

Kesemutan sementara umumnya tidak berbahaya. Misalnya, saat seseorang tidur dengan posisi lengan tertindih atau duduk bersila dalam waktu lama. Setelah posisi tubuh diperbaiki, sensasi biasanya hilang dengan sendirinya.Sebaliknya, kesemutan yang muncul terus-menerus tanpa penyebab jelas atau sering kambuh patut diwaspadai. Kondisi ini bisa menandakan adanya masalah kesehatan mendasar, terutama terkait sistem saraf. Oleh karena itu, pemeriksaan medis sangat dianjurkan untuk memastikan penyebab yang mendasarinya.Dokter spesialis saraf dari RS EMC, Irene Halim Subrata, mengingatkan bahwa “deteksi dini dan penanganan cepat sangat penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut, termasuk kondisi disabilitas.” Ia menekankan pentingnya membedakan kesemutan biasa dengan gejala neurologis yang serius.

Gejala Lain Gangguan Saraf yang Harus Diwaspadai

Kesemutan berulang sering kali hadir bersama gejala lain yang menunjukkan adanya gangguan saraf. Beberapa tanda yang perlu diperhatikan antara lain:

  • Mati rasa atau baal pada bagian tubuh tertentu.
  • Kelemahan atau kelumpuhan pada salah satu sisi tubuh.
  • Gangguan koordinasi gerakan, seperti sulit menjaga keseimbangan.
  • Kesulitan berbicara atau berjalan yang muncul tiba-tiba.

Apabila gejala-gejala tersebut terjadi, penting untuk segera mencari pertolongan medis. Sistem saraf manusia yang terdiri dari otak, sumsum tulang belakang, dan jaringan saraf sangat kompleks. Gangguan pada salah satu bagian dapat menimbulkan dampak signifikan terhadap fungsi tubuh.

Penyakit Neurologis Pemicu Kesemutan Serius

Beberapa kondisi medis dapat menjadi penyebab utama kesemutan berulang. Stroke merupakan salah satunya, di mana pasokan darah ke otak terganggu sehingga menimbulkan kerusakan saraf permanen.Selain itu, Hernia Nukleus Pulposus (HNP) atau yang dikenal dengan saraf terjepit juga kerap menimbulkan kesemutan dan nyeri. Tumor otak atau tulang belakang yang menekan saraf pun bisa memicu gejala serupa. Aneurisma otak, yaitu pembengkakan pada pembuluh darah di otak, termasuk salah satu kondisi berbahaya yang patut diwaspadai.Tidak hanya itu, cedera akibat kecelakaan atau trauma fisik lainnya juga dapat merusak saraf dan memicu kesemutan berkepanjangan. Karena banyak kemungkinan penyebab, pemeriksaan oleh dokter saraf menjadi langkah krusial untuk diagnosis yang tepat.

Kapan Harus Segera ke Dokter?

Menurut Irene Halim Subrata, seseorang sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter saraf bila kesemutan berlangsung lebih dari beberapa hari tanpa perbaikan. Terlebih bila gejala disertai kelemahan pada salah satu sisi tubuh, pusing, kesulitan berbicara, atau kejang. Kondisi ini bisa menjadi tanda darurat medis seperti stroke.Selain itu, nyeri yang menjalar dari leher ke tangan atau dari pinggang ke kaki sering kali mengindikasikan adanya saraf terjepit. Gangguan buang air kecil atau besar yang muncul bersamaan dengan kesemutan juga tidak boleh diabaikan.“Jangan anggap remeh kesemutan dan lemah tubuh. Bisa jadi, itu adalah cara tubuh memberi sinyal bahwa ada sesuatu yang salah pada sistem saraf Anda,” tegas Irene.

Pentingnya Deteksi Dini

Kesemutan berulang bukanlah hal sepele. Gejala ini merupakan peringatan dini dari tubuh yang harus diperhatikan dengan serius. Mengabaikan sinyal tubuh berisiko menimbulkan komplikasi berat, termasuk kecacatan permanen.Deteksi dini melalui pemeriksaan medis dapat membantu menemukan penyebab utama sekaligus menentukan langkah penanganan yang tepat. Dengan intervensi cepat, pasien berpeluang lebih besar untuk pulih dan mempertahankan kualitas hidupnya.Pada akhirnya, kewaspadaan dan kesadaran masyarakat terhadap gejala neurologis seperti kesemutan sangat penting. Semakin cepat seseorang bertindak, semakin besar pula kemungkinan terhindar dari dampak serius gangguan saraf. (snd)

Post Views: 42
Tags: Gangguan SarafKANAL24kanal24.co.idKesemutan BerulangParestesia
Previous Post

Media dan Pesantren: Saat Framing Gagal Memahami Adab dan Tradisi

Next Post

Tubuh Terbangun Sendiri Sebelum Alarm Berbunyi

Einid Shandy

Einid Shandy

Reporter dan penulis Kanal24

Next Post
Tubuh Terbangun Sendiri Sebelum Alarm Berbunyi

Tubuh Terbangun Sendiri Sebelum Alarm Berbunyi

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

August 4, 2023

Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

August 3, 2023

AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

August 4, 2023
oval layer

5 Gaya Rambut yang Tepat untuk Pipi Chubby agar Tampil Lebih Menarik

August 25, 2024
Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

Permainan Interaktif Menjadi Media KKN FP UB Pupuk Minat Baca Anak Desa Kromengan

39
Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

Dosen UB Kenalkan Teknologi Pembuatan Pakan Ternak dan Pupuk Organik ke Desa Plandirejo

5
Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

Layanan RSUB Kini Terintegrasi dengan Mobile JKN BPJS

4

Review Film : Glass Onion: A Knives Out Story

3
Keputihan Menjelang Haid, Normal atau Berbahaya?

Keputihan Menjelang Haid, Normal atau Berbahaya?

October 18, 2025
Tubuh Terbangun Sendiri Sebelum Alarm Berbunyi

Tubuh Terbangun Sendiri Sebelum Alarm Berbunyi

October 18, 2025
Kesemutan Berulang Bisa Jadi Tanda Gangguan Saraf

Kesemutan Berulang Bisa Jadi Tanda Gangguan Saraf

October 18, 2025
Media dan Pesantren: Saat Framing Gagal Memahami Adab dan Tradisi

Media dan Pesantren: Saat Framing Gagal Memahami Adab dan Tradisi

October 17, 2025

Popular Stories

  • ISLAM DAN PELESTARIAN LINGKUNGAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Istilah Dalam Karate

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • AYAT-AYAT KREATIFITAS DAN INOVASI PELAYANAN

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 5 Gaya Rambut yang Tepat untuk Pipi Chubby agar Tampil Lebih Menarik

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Yuk Kenali Sistem Swiss Manager Dalam Catur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Berita
  • Tentang Kanal24
  • Galeri
  • Layanan
  • Pedoman Media Siber
Copyright Kanal24.com 2023

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Berita Terkini
  • Perspektif
  • Pendidikan
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Gaya Hidup
  • Hiburan

Copyright Kanal24.com 2023