Kanal24, Malang – Sebagai bentuk upaya meningkatkan kesadaran dan antusiasme mahasiswa terhadap ajang seni tahunan, Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Brawijaya (Himanika UB) menggelar sebuah pra-acara yang dikemas secara kreatif. Acara tersebut bertajuk Pre-Event Commart 2025: Fragments of Feeling, yang diselenggarakan di Amphitheater dan Gazebo B Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UB, pada Kamis (02/10/2025).
Meningkatkan Awareness Menuju Commart 2025
Ketua Pelaksana Commart 2025, Kayla Ranitha Arielle Padaga, menjelaskan bahwa kegiatan pra-acara ini sengaja diselenggarakan sebagai strategi untuk memperkenalkan tema dan meningkatkan antusiasme mahasiswa. Menurutnya, Commart tahun ini mengangkat tema Fragments of Feeling, sebuah perjalanan hidup seseorang dari keterpecahan dan kehampaan hingga tumbuh kembali menjadi pribadi yang lebih baik.
Baca juga:
UB Gelar ICOMERA 2025, Jembatani Akademisi & Industri Dunia

“Pre-event ini bertujuan untuk meningkatkan awareness para audiens bahwa akan ada Commart 2025 pada tanggal 15-16 November mendatang. Kami ingin sejak awal mahasiswa dan masyarakat tahu mengenai konsep besar yang kami usung, sehingga nanti pengunjung lebih banyak hadir di acara puncak,” ujar Kayla.
Ia juga menambahkan, Commart 2025 nantinya akan menjadi wadah apresiasi karya seni mahasiswa, tidak hanya dari Ilmu Komunikasi UB, tetapi juga dari mahasiswa universitas lain di Indonesia. Bentuk karya yang dipamerkan pun beragam, mulai dari lukisan, karya 3D, hingga karya tulis.
Dua Tahap Pre-Event Menuju Pameran Seni
Selain pre-event hari ini, Himanika UB juga merencanakan satu pre-event lagi pada 30 Oktober 2025. Rangkaian ini dipersiapkan agar semakin banyak mahasiswa yang mengetahui dan menantikan acara puncak.
Kayla menuturkan bahwa puncak Commart 2025 akan digelar pada 15-16 November 2025 dengan konsep pameran seni multidisiplin. “Kami ingin karya-karya seniman muda tidak hanya dipamerkan kepada lingkup kampus saja, tetapi juga dapat dinikmati masyarakat luas. Karena itu, kami membuka kesempatan bagi seniman muda dari berbagai daerah di Indonesia untuk ikut serta,” imbuhnya.
Meski lokasi acara puncak masih akan diumumkan kemudian, Kayla memastikan bahwa Commart 2025 akan menghadirkan kolaborasi dengan beberapa program kerja di bawah naungan Himanika, termasuk Iqomas dan EE Magazine.

Baca juga:
Kuliah Tamu HAM, FH UB Bahas Free Speech Indonesia
Ajakan untuk Mahasiswa dan Seniman Muda
Sebagai penutup, Kayla mengajak seluruh mahasiswa UB, khususnya mahasiswa Ilmu Komunikasi, serta seniman muda dari berbagai daerah untuk ikut berpartisipasi dalam Commart 2025. “Mari hadir dan ikut memeriahkan Commart 2025 pada 15-16 November. Jadikan ajang ini sebagai ruang berekspresi dan berbagi karya, agar kreativitas mahasiswa semakin dikenal luas,” pungkasnya.
Dengan rangkaian pre-event yang kreatif dan inklusif, Commart 2025 tidak hanya menjadi ruang apresiasi seni, tetapi juga wadah kolaborasi antara mahasiswa dan pelaku usaha lokal, menghidupkan semangat seni sekaligus memperkuat jaringan kreatif di Malang dan sekitarnya. (nid/tia)