Kanal24, Malang – Universitas Brawijaya menunjukkan komitmennya dalam memperkuat kapasitas organisasi kemahasiswaan melalui penyelenggaraan Program Kompetisi Kampus (PKP) Internal PPK Ormawa 2025, yang digelar pada Jumat (3/10/2025) di Ruang Jamuan L1.6 Gedung Rektorat Universitas Brawijaya. Kegiatan ini menjadi ajang penting dalam proses evaluasi dan seleksi internal terhadap tim-tim mahasiswa yang terlibat dalam Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa), sebelum nantinya mengikuti tahapan lanjutan di tingkat nasional.
Evaluasi Capaian dan Dampak Kegiatan Ormawa di Desa
Wakil Rektor III Universitas Brawijaya, Dr. Setiawan Noerdajasakti, SH., MH., dalam sambutannya menjelaskan bahwa pelaksanaan PKP Internal ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan nasional yang digagas oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa).
Baca juga:
Sekolah Pascasarjana UB Gelar Pelatihan Karya Tulis Ilmiah Berbasis AI

“Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, Universitas Brawijaya kembali mengikuti program PPK Ormawa yang memungkinkan mahasiswa untuk terjun langsung ke desa, berinteraksi dengan masyarakat, dan melaksanakan program berbasis pengabdian yang berdampak sosial,” ujar Setiawan.
Ia juga menambahkan bahwa pada tahun 2025 ini, lima tim dari UB berhasil lolos seleksi nasional dan telah melaksanakan program selama lebih dari satu bulan di berbagai desa di Kabupaten Malang. “Setelah berinteraksi dan memberikan kontribusi bagi masyarakat, kini mereka memasuki tahap penilaian kemajuan program melalui PKP Internal. Hasilnya akan menjadi dasar seleksi menuju tahap nasional, yaitu kompetisi Abdi Daya Ormawa yang tahun ini diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Malang,” lanjutnya.
Setiawan menyampaikan optimisme tinggi agar seluruh tim UB dapat melangkah hingga tahap nasional. “Kami berharap semua tim ini bisa lolos ke Abdi Daya Ormawa. Untuk itu, kami mohon doa restu dari seluruh pihak agar Universitas Brawijaya dapat kembali menorehkan prestasi di kancah nasional,” pungkasnya.
Persiapan Intensif dan Antusiasme Mahasiswa
Ketua Pelaksana, Wildan Abdurochman, menjelaskan bahwa pelaksanaan PKP Internal ini tidak hanya menjadi ajang penilaian, tetapi juga momentum refleksi dan peningkatan kualitas program dari setiap tim ormawa.
“Persiapan dilakukan secara intensif, mulai dari penyesuaian rubrik penilaian yang dikeluarkan Belmawa, hingga review proposal dan presentasi dari masing-masing tim. Antusiasme teman-teman sangat tinggi karena penilaian PKP ini memiliki bobot hingga 80% dari total penilaian keseluruhan,” ungkap Wildan.
Ia menambahkan bahwa dalam pelaksanaan PPK Ormawa, Universitas Brawijaya mengirimkan lima tim, masing-masing terdiri dari 15 mahasiswa. Tim-tim tersebut berasal dari berbagai organisasi kemahasiswaan seperti PRISMA, RKIM, EM UB, SRIPATMI, dan BMFP, dengan tema yang beragam meliputi wirausaha, smart farming, hingga konservasi tanaman toga.
“Selain fokus pada hasil kegiatan, kami juga memperkuat aspek kemitraan strategis, misalnya dengan Brawijaya Multi Usaha (BMU) dan Direktorat Kemahasiswaan dan Sistem Penjaminan (DKSP) untuk mendukung pengakuan karya ormawa,” jelasnya.
Harapan dan Arah Pengembangan Ormawa UB
Wildan juga menyoroti pentingnya keberlanjutan program dan evaluasi berkala agar seluruh tim tetap berada “on the track”. “Kami rutin melakukan rapat evaluasi dua minggu sekali dan melakukan visitasi lapangan untuk memastikan kegiatan di desa sesuai dengan indikator kinerja yang telah ditetapkan,” katanya.
Ia menekankan bahwa konsep besar PPK Ormawa tahun ini sejalan dengan pembangunan desa berbasis SDGs dan Asta Cita, yang menjadi landasan bagi program kemahasiswaan di tingkat nasional. Melalui kegiatan ini, UB berharap dapat menghasilkan mahasiswa yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.
Baca juga:
Pre-Event Commart 2025 Hidupkan Kreativitas Mahasiswa
“Harapan kami, semua tim UB bisa lolos ke tingkat nasional dan menjadi representasi terbaik kampus. Kami juga berharap tahun depan jumlah tim yang lolos bisa meningkat dua kali lipat, agar Universitas Brawijaya semakin dikenal sebagai kampus yang kaya akan prestasi dan inovasi sosial,” tutup Wildan.
Dengan semangat kolaborasi, inovasi, dan pengabdian masyarakat, pelaksanaan PKP Internal PPK Ormawa 2025 menjadi wujud nyata komitmen Universitas Brawijaya dalam membentuk mahasiswa yang berdaya saing tinggi serta berorientasi pada kemajuan masyarakat desa berkelanjutan. (nid/dht)