Kanal24, Malang – Semangat berkarya dan berekspresi mahasiswa kreatif kembali menggema di Universitas Brawijaya melalui gelaran pameran seni terbesar tahun ini. Ajang yang menghadirkan kolaborasi lintas mahasiswa dan brand kreatif ini menjadi ruang bagi generasi muda untuk menyampaikan perspektif mereka terhadap dunia melalui visual, warna, dan ragam ekspresi artistik.
Malang Art & Design Festival digelar sebagai wadah untuk menunjukkan hasil karya mahasiswa Desain Grafis Universitas Brawijaya sekaligus membuka ruang kolaborasi bagi pelaku kreatif dari luar kampus. Menurut panitia, festival ini dihadirkan untuk menampung keberagaman ekspresi anak muda Nusantara yang hidup di tengah dunia penuh dinamika dan kontradiksi.
Acara bertajuk Malang Art & Design Festival resmi berlangsung pada Rabu (26/11/2025) di Gedung Samantha Krida Universitas Brawijaya, diselenggarakan oleh Madfest UB 2025. Pameran dibuka untuk umum dan menghadirkan puluhan karya desain grafis, produk kreatif, hingga pop-up booth brand fashion dan art merchandise.
Baca juga:
Diet Sehat Ubah Bumi Menjadi Lebih Bernapas Lega

Kolaborasi Seniman Muda Nusantara
Ketua pelaksana, Sarah Ayatilla Zakiya, menjelaskan bahwa Madfest merupakan program kerja besar sekaligus ruang berekspresi bagi mahasiswa Desain Grafis. Tahun ini, tema “anak nusantara” diangkat untuk menyoroti cara generasi muda memandang dunia yang penuh keberagaman namun sarat kontradiksi.
Sarah menegaskan bahwa tujuan utama Madfest adalah memberikan ruang agar karya mahasiswa dapat diapresiasi lebih luas serta membuka kesempatan kolaborasi dengan kreator dari luar kampus.
“Kami ingin masyarakat memahami bagaimana generasi muda merespon dunia di sekitar. Semoga Madfest semakin dikenal dan jadi ruang yang mendorong mahasiswa terus berkarya,” ujarnya.
Pop-Up Brand Kreatif Warnai Pameran
Salah satu peserta pop-up booth, Yasmin Rania dari FEB Manajemen 2023, membawa brand Fresh On Nails serta kolaborasi apparel keytwoco.id. Ia menampilkan layanan nail art, crop tee, serta koleksi kaos unisex hasil produksi konveksi mandiri bersama tim kreatifnya.
Yasmin menyebut antusiasme pengunjung tetap tinggi meski sempat diguyur hujan.
“Semoga lebih banyak yang berkunjung. Acara sudah seru, apalagi pop mart-nya ramai,” tuturnya.
Merchandise Resmi Madfest Tuai Antusiasme
Mahasiswa Vokasi Desain Grafis, Hady Al Khoiry, turut memperkenalkan lini merchandise resmi Madfest seperti Kronik, HMDK, dan berbagai apparel desain grafis. Sejumlah produk bahkan ludes terjual sebelum acara berakhir.
Menurut Hady, seluruh desain dan produksi merchandise dibuat murni oleh mahasiswa Desain Grafis.
“Harapannya, Madfest ke depan semakin ramai dan idenya makin unik. Semoga tetap gokil dan tidak monoton,” katanya.

Apresiasi Pengunjung Dan Dampak Motivatif
Sebagai pengunjung, Amalia Khuzzaima Rizky, mahasiswa baru Desain Grafis, mengaku sangat terinspirasi oleh karya-karya yang dipamerkan.
“Madfest 2025 benar-benar menarik. Karya-karya di sini memotivasi banget, apalagi buat maba seperti saya,” ungkapnya.
Amalia berharap jumlah karya dan konsep pameran semakin berkembang pada tahun-tahun berikutnya.
Malang Art & Design Festival 2025 menjadi ajang pamer karya dan juga ruang kreatif yang mempertemukan ide, kolaborasi, dan semangat berkesenian anak muda. Melalui keberagaman karya yang ditampilkan, Madfest UB 2025 kembali membuktikan bahwa kreativitas mahasiswa memiliki tempat istimewa dan terus berkembang dalam dunia seni desain Indonesia. (nid/dpa)









