Kanal24, Malang – Semangat kompetisi dan perkembangan dunia penyiaran di kalangan pelajar mendorong E-Radio Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga kembali menggelar ajang tahunan E-Voice 2025 Tingkat Nasional. Lomba ini digelar sebagai ruang bagi generasi muda untuk mengasah kemampuan berbicara, membangun kepercayaan diri, serta memperluas pengalaman di dunia broadcasting yang terus berkembang pesat.
E-Voice telah menjadi salah satu kompetisi bergengsi di ranah penyiaran karena mampu menjaring partisipan dari SMA/SMK hingga mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia. Dengan semakin meningkatnya minat generasi muda terhadap dunia media dan komunikasi, penyelenggaraan kompetisi ini menjadi wadah penting untuk mencetak talenta baru yang kompeten dan kreatif.
Ajang Lomba E-Voice 2025 Tingkat Nasional diselenggarakan pada Sabtu (29/11/2025), bertempat di Gedung Kuliah Bersama (GKB) NANO Lantai 5 Universitas Airlangga. Kegiatan sepenuhnya diprakarsai oleh E-Radio Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga, menghadirkan rangkaian seleksi ketat mulai dari tahap online hingga babak final secara offline.
Baca juga:
Regulasi MBG Indonesia Butuh Penguatan Serius

Seleksi Ketat dan Perjalanan Peserta
Dalam kompetisi yang mempertemukan ratusan peserta dari SMA/SMK dan perguruan tinggi se-Indonesia ini, peserta dari SMK Negeri 4 Malang menunjukkan performa luar biasa. Mereka terlebih dahulu melalui seleksi online yang dinilai oleh dewan juri profesional sebelum akhirnya dinyatakan lolos ke 5 besar nasional dan tampil dalam seleksi offline di GKB NANO.
Salah satu peserta, Muhammad Daffa Ansharullah Zamroni, mengungkapkan rasa syukurnya atas capaian tersebut. Ia menyebut bahwa meski hasil akhir belum sesuai harapan, kesempatan untuk masuk 5 besar dan bertanding dengan mahasiswa dari berbagai daerah menjadi pengalaman berharga yang meningkatkan kepercayaan dirinya di dunia announcer.
Prestasi Membanggakan dari SMK Negeri 4 Malang
Prestasi membanggakan diraih delegasi SMK Negeri 4 Malang dalam ajang E-Voice 2025 Tingkat Nasional setelah berhasil menembus lima besar dan bersaing dengan peserta dari SMA/SMK hingga mahasiswa seluruh Indonesia. Keberhasilan ini menunjukkan kualitas kemampuan siswa dalam dunia broadcasting yang terus berkembang.
Pada kategori Lomba Announcer, Muhammad Daffa Ansharullah Zamroni (XII TKJ B) meraih Juara Harapan 2, sementara pada Lomba Podcast, duet Mochamad Nyzzar Pratama (XII TKJ B) dan Putri Nailah Dinar Azaria (XII TM A) berhasil membawa pulang Juara Harapan 1.
Bagi para peserta, capaian ini bukan hanya tentang piala, tetapi juga perjalanan dan proses belajar. Mochamad Nyzzar Pratama, salah satu peserta kategori podcast, menegaskan bahwa kemenangan tidak selalu berarti menjadi juara 1, 2, atau 3. Masuk ke 5 besar dan mampu bersaing dengan mahasiswa dari seluruh Indonesia sudah menjadi pencapaian besar yang akan terus memotivasi mereka untuk berkembang.
Dampak Ajang E-Voice bagi Generasi Muda
Penyelenggaraan E-Voice membuktikan komitmen Universitas Airlangga melalui E-Radio FEB dalam membangun ekosistem kreatif bagi generasi muda. Selain mengasah kemampuan berbicara, acara ini juga memperluas jejaring peserta, memperkaya pengetahuan seputar broadcasting, dan mendorong mereka untuk terus berinovasi.
Dengan pengalaman berharga ini, para peserta dari SMK Negeri 4 Malang dan seluruh finalis E-Voice 2025 diharapkan mampu melanjutkan langkah mereka dalam dunia kreatif, komunikasi, dan penyiaran profesional di masa depan. (nid)










