KANAL24, Jakarta – Pada perdagangan awal pekan ini, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) diperkirakan tertahan di fase konsolidasi, setelah Jumat kemarin melanjutkan proses koreksi minor dengan penurunan sebesar 0,28 persen ke level 6.100.
Menurut analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk, Lanjar Nafi Taulat Ibrahimsyah, secara teknikal, laju IHSG bergerak mengkonfirmasi break level support dan berpotensi melemah untuk menguji support fractal di level 6.062.
Di sisi teknikal lain, Lanjar menyebutkan, indikator Stochastic dan RSI terkonsolidasi negatif. “Sehingga, kami memperkirakan IHSG akan bergerak cenderung kembali terkonsolidasi dan tertahan pada support-resistance 6.062-6.170,” ujar Lanjar, di Jakarta, Senin (25/11).
Dia menyebutkan, laju konsolidasi IHSG yang berada dalam kecenderungan terkoreksi minor tersebut bisa dimanfaatkan para investor dengan mengakumulasi sembilan saham berikut:
TBLA, INKP, ULTJ, KLBF, TLKM, INCO, LPPF, UNTR dan ACES
Sementara itu, menurut analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya, pergerakan IHSG masih cukup meyakinkan untuk berbalik menguat, karena ditopang sentimen positif terkait stabilitas perekonomian di dalam negeri.
“Data perekonomian terlansir masih terlihat cukup baik, sehingga hal ini menunjukkan adanya kestabilan ekonomi domestik yang akhirnya bisa memberikan sentimen positif terhadap pola pergerakan IHSG ,” papar William.
William menyebutkan, saat ini IHSG masih memiliki support terdekat yang akan dipertahankan di level 6.024, sedangkan target resistance terdekat yang berusaha ditembus berada di posisi 6.202. “Potensi kenaikan masih akan terlihat dalam pergerakan IHSG hari ini,” ungkapnya.
Adanya peluang technical rebound pada laju IHSG hari ini, maka Indosurya Sekuritas merekomendasikan pelaku pasar untuk membeli sepuluh saham berikut:
BBNI, BBCA, BMRI, BBRI, BJTM, KLBF, ROTI, MYOR, TLKM dan HMSP. (sdk)