KANAL24, Malang – Pada tanggal 12 November 2019 lalu, Alibaba mengumumkan pencapaian Gross Merchandise Value RMB268,4 miliar (US$38,4 miliar) pada 11.11. Global Shopping Festival 2019, meningkat 26% dibandingkan GMV tahun 2018. Total GMV pada tahun 2018 adalah RMB213,5 miliar (US$30.8 miliar).
Dari lebih dari 22.000 brand internasional dari 78 negara dan wilayah yang berpartisipasi memeriahkan 11.11 Global Shopping Festival 2019, sejumlah brand Indonesia juga menggunakan 11.11 untuk memperkenalkan produk, membangun merek, dan terhubung dengan konsumen Tiongkok.
Pembelian produk impor dari Indonesia melalui Tmall Global mengalami kenaikan, signifikan dengan pertumbuhan GMV sebesar lebih dari 11x YoY.
Brand Indonesia terlaris yang paling banyak dibeli oleh konsumen Tiongkok adalah Ellips, Indomie, Kara. Gemez, Gery, Richeese.
Brand vitamin rambut dari Kino, Ellips, mencapai penjualan 40x lipat di 11.11. dibandingkan penjualan hariannya, bahkan menjadi brand Indonesia paling diminati di 11.11. (sumber data: Tmall Global)
Salah satu produk wafer dari brand Tango, dipromosikan Tmall dalam acara Gala dan countdown 11.11 sebagai bagian dari paket Tmall Magic Box yang sold out dalam waktu 2 jam. Minat konsumen akan merek Tango meningkat 115,62% di periode 11.11. (sumber data: Tmall Global dan Orang Tua Group)
Qian Yi, Deputy General Manager Tmall Global dan General Manager Cross Border Business Lazada Group, yang memimpin program Alibaba Group: ‘Sell to China’ untuk brand-brand Asia Tenggara, mengatakan, “Sungguh menggembirakan melihat pertumbuhan permintaan terhadap produk-produk Indonesia yang sangat tinggi dan kesuksesan brand seperti Tango dan Ellips. Ini membuktikan bahwa brand-brand Indonesia juga bisa meraih akselerasi petumbuhan di pasar global, terutama di pasar yang menantang seperti Tiongkok.
Qian Yi menambahkan, “Kami berkomitmen untuk mendukung brand-brand Indonesia, supaya mereka bisa memanfaatkan kemudahan perdagangan lintas-negara di era digital ini serta menghadirkan platform untuk menawarkan berbagai produk berkualitas tinggi kepada konsumen Tiongkok. Kami berharap, cara ini bisa semakin mendorong pelaku bisnis di Indonesia untuk memenuhi permintaan konsumen Tiongkok terhadap produk impor berkualitas tinggi.”. (sdk)