KANAL24, Jakarta – Badan Koordinasi Penanaman Modal ( BKPM ) optimistis target realisasi investasi tahun ini bakal tercapai. Dalam roadmap yang dirumuskan awal tahun lalu, realisasi investasi ditargetkan Rp792 triliun. Tercatat, hingga September 2019, realisasi investasi baru mencapai 75,9 persen dari target atau Rp601,3 triliun.
Kepala BKPM , Bahlil Lahadalia, mengatakan berdasarkan pemantauan bersama tim BKPM , dinyatakan bahwa ada tren peningkatan realisasi investasi. Namun Bahlil enggan menyebutkan sudah berapa peningkatan pencapaian realisasi investasi tersebut. Dia hanya menyatakan keyakinannya bahwa target tersebut bisa dikejar.
“Yakin tercapai, insya Allah sampai akhir tahun nanti, tetapi angkanya berapa nanti di akhir Desember akan saya umumkan. Tetapi feeling saya berdasarkan laporan tim, insya Allah tercapai,” ujar Bahlil usai menghadiri acara Pameran Nuansa Tanpa Batas dengan Tema Gemilang NTB yang bekerja sama dengan Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (Ipemi) dengan Ditjen Industri Kecil, Menengah dan Aneka ( IKMA) Kementerian Perindustrian, di Jakarta, Senin (2/12/2019).
Bahlil menyatakan, saat ini, iklim investasi di Indonesia memperlihatkan tren perbaikan. Hal itu ditunjukkan dengan terus meningkatnya minat investor, khususnya asing, untuk menanamkan modalnya di Tanah Air.
Bahkan, lanjut Bahlil, investor asal Korea Selatan berminat untuk menanamkan investasinya di Indonesia dengan nilai sekitar USD4,2 miliar. Namun rencana investasi tersebut baru akan direalisasikan tahun depan. Bahlil hanya menunjukkan bahwa tren kepercayaan investor asing terhadap Indonesia terus meningkat.
“Yang baru dari Hyundai (akan investasi), tetapi yang akan ada investasi lain seperti dari Lotte Petrochemical di Cilegon. Itu (minat) investasinya USD3,5 miliar dan kemudian naik USD4,2 miliar. Untuk realisasinya rencana di Januari-Februari 2020,” kata Bahlil. (sdk)