KANAL24, Malang – Ketua Fraksi PDIP Jatim, Dra. Sri Untari kepada media mengatakan bahwa sikap PDIP terkait dengan nama calon bupati yang akan diusung pada PILKADA Kab. Malang 2020 akan diumumkan pada bulan januari mendatang. Pernyataan ini diungkapkan seusai Ia melakukan ujian tertutup Doktor di FIA UB (6/12/2019).
“Partai akan memberikan pengumuman terkait keputusan kepada siapa calon Bupati Malang yang dipilih. Pengumuman tersebut akan dilakukan tepat setelah ulang tahun partai. Kalau sekarang lagi survey, kita lagi proses untuk preparing survey.
Kemungkinan survey dilaksanakan pada seminggu kedepan tetapi konsolidasi partai di tingkat internal tetap harus diutamakan,” terangnya.
Terkait dengan siapa yang akan terpilih, Untari menegaskan semuanya harus sesuai dengan visi misi partai. kedepan akan ada komunikasi politik yang mungkin bisa dibangun karena mekanisme di partai itu ada beberapa proses penjaringan. Untuk menentukan siapa yang direkomendasi, yang jelas pertama tentu adalah orang-orang yang memiliki visi misi yang kuat didaerah tersebut. Kedua, diutamakan mereka yang merupakan kader partai . Ketiga, Harus ada survey sebagai sebuah langkah akademik yang terukur dari lapangan supaya tidak keliru.
“Partai politik kalau ingin berkontestasi pasti menginginkan kemenangan. Kalau ingin menang, harusnya dengan syarat yang dibutuhkan untuk menang, seperti dari sisi figur, rumah partainya siapa yang diajak berkawan, lalu visi misinya bagaiamana,” tambahnya.
Untari menjelaskan sebenarnya PDIP sedang berkomunikasi dengan beberapa partai, cuma masih memutuskan ingin berelasi dengan siapa. Sebenarnya PDIP tidak ingin sendirian, karena untuk membangun Kab. Malang tidak cukup sendiri, melainkan harus berkolaborasi dengan kawan yang lain supaya nanti ada sebuah kestabilan di dalam proses pembangunan.
PDIP menargetkan pada PILKADA 2020 bisa memperoleh kemenangan dilebih dari 13 daerah. Angka ini dijadikan patokan karena sebelumnya partai kepala banteng tersebut menang di 13 dari 19 kabupaten di Jawa Timur.
“Sekarang target kita 13 Kabupaten, nanti ada target tambahan bonus mungkin ada di Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Malang,” tutup Ketua Koperasi SBW Kota Malang itu. (sdk)